Gold Review : Harga Emas Masih Peluang Reli Tajam
kedaitrader.com - Performa Dolar yang memburuk ditengah lemahnya kondisi ekonomi negara tersebut membantu harga emas melonjak tajam dan bergejolak dalam sepekan terakhir. Harga emas melonjak mencapai level tertinggi baru sepanjang tahun 2023 dan mendekati level tertinggi tahun lalu.
Prospek suram ekonomi AS, terus memperkuat harapan suku bunga yang lebih rendah oleh the Fed pada akhir tahun 2023. Membantu Emas terus mendapatkan sorotan sebagai tempat berlindung bagi para investor. Dalam sepekan terakhir emas mencatatkan kerugian tipis hanya sekitar 0.15% dan naik sebanyak 1.8% selama April.
Secara teknikal, Harga emas masih berpeluang untuk kembali mencatatkan level tertinggi baru tahun ini - dengan target penguatan emas berpotensi mencapai level $2,110 -$2,150. Dukungan fundamental atas ketegangan geopolitik AS-China, Krisis perbankan hingga peluang berputarnya poros trend kenaikan suku bunga the Fed menjadi pendukung utama penguatan emas dimasa mendatang.
Dipasar spot, harga minyak ditutup melemah hanya sekitar 8 sen atau 0.10% berakhir pada level $82.58 per barel, setelah mencapai terendah $81.60 dan tertinggi $82.93. Minyak mentah berjangka Brent menetap pada level $86.31 per barel, naik sekitar 6 sen atau 0.07%.
Sementara Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir pada level $82.52 per barel, naik sekitar 36 sen atau 0.44%.
kedaitrader.com - Performa Dolar yang memburuk ditengah lemahnya kondisi ekonomi negara tersebut membantu harga emas melonjak tajam dan bergejolak dalam sepekan terakhir. Harga emas melonjak mencapai level tertinggi baru sepanjang tahun 2023 dan mendekati level tertinggi tahun lalu.
Prospek suram ekonomi AS, terus memperkuat harapan suku bunga yang lebih rendah oleh the Fed pada akhir tahun 2023. Membantu Emas terus mendapatkan sorotan sebagai tempat berlindung bagi para investor. Dalam sepekan terakhir emas mencatatkan kerugian tipis hanya sekitar 0.15% dan naik sebanyak 1.8% selama April.
Secara teknikal, Harga emas masih berpeluang untuk kembali mencatatkan level tertinggi baru tahun ini - dengan target penguatan emas berpotensi mencapai level $2,110 -$2,150. Dukungan fundamental atas ketegangan geopolitik AS-China, Krisis perbankan hingga peluang berputarnya poros trend kenaikan suku bunga the Fed menjadi pendukung utama penguatan emas dimasa mendatang.
Dipasar komoditas lainnya, Harga minyak mentah dunia diperdagangkan naik selama hari Jumat (14/4) dan berhasil mencatatkan keuntungan mingguan keempat berturut-turut setelah pengawas energi Wests mengatakan permintaan global akan mencapai rekor tertinggi tahun ini di pemulihan konsumsi China.
Dipasar spot, harga minyak ditutup melemah hanya sekitar 8 sen atau 0.10% berakhir pada level $82.58 per barel, setelah mencapai terendah $81.60 dan tertinggi $82.93. Minyak mentah berjangka Brent menetap pada level $86.31 per barel, naik sekitar 6 sen atau 0.07%.
Sementara Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir pada level $82.52 per barel, naik sekitar 36 sen atau 0.44%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar