Market Review : Dolar Naik, Tekan Perdagangan Rival Utamanya

Market Review : Dolar Naik, Tekan Perdagangan Rival Utamanya

kedaitrader.com - Indeks Dolar AS menguat untuk hari kedua berturut-turut ditengah optimisme pasar pada peluang satu kali kenaikan lagi - suku bunga the Fed pada pertemuan 2 Mei mendatang. Sementara taruhan untuk penurunan suku bunga pada tahun 2023 sedikit berkurang.

Berdasarkan data FedWatch Tools oleh CME memperlihatkan bahwa probability kenaikan pada Mei meendatang berada pada kisaran 86.6%, meningkat dari minggu lalu pada 78.0%. Sementara peluang penurunan suku bunga pada akhir tahun mendatang memudar menjadi 74.6% dari 82.9%.

Minimnya data ekonomi sepanjang sesi perdagangan Senin (17/4), mendorong perhatian pasar tertuju pada pergerakkan Indeks Dolar Amerika. Sentimen pasar Dolar semakin positif setelah laporan survei NY Empire Manufacturing Index AS melonjak ke lvel 10.8, lebih tinggi dibandingkan perkiraan pada -18.

Hingga akhir perdagangan Senin (17/4) Dolar menyelesaikan perdagangan dengan keuntungan sebanyak 54 poin atau 0.53% berada pada level 102.10, setelah uji tertinggi 102.24 dan terendah 101.53.

Pasar matauang rival utamanya, EUR/USD diperdagangkan melemah sebanyak 67 poin atau 0.61% berada pada level 1.09262. Pasar Euro akan terfokus pada rangkaian laporan survei Economic Sentimen Eropa oleh ZEW.

GBP/USD berakhir melemah sebanyak 37 poin atau 0.30% berada pada level 1.2412, setelah capai tertinggi 1.24377 dan terendah 1.23529. Hari ini, Pasar Pound akan terfokus pada laporan Tenagakerja Inggris pada pukul 13:00 WIB.

AUDUSD berakhir melemah sebanyak 7 poin atau 0.10% berada pada level 0.67007. Pagi ini, Reserve Bank of Australia (RBA) akan merilis risalah pertemuan terbarunya ketika memutuskan untuk menghentikan siklus pengetatannya.

*Emas & Minyak*

Harga emas terkoreksi dibawah $2,000 per ons, setelah mencapai tertinggi $2,014 disesi perdagangan Asia Senin (17/4) dan menetap apda level terendah minggu lalu. Runtuhnya emas bercermin pengautan tajam indeks Doalr Amerikan karena melemahnya taruhan pada peluang penurunan suku bunga AS pada akhir tahun mendatang.

Dipasar spot, harga emas ditutup melemah sebanyak $9.09 atau 0.45% berada pada level $1,994.91 per ons, setelah uji tertinggi $2,014 dan terendah $1,981. Emas berjangka kontrak Juni ditutup melemah sebanyak $8.80 atau 0.44% berakhir pada level $2,007 per ons di Divisi Comex.

Sementara harga minyak mentah dunia ditutup melemah pada level terendah dalam 6 hari. Dipasar spot, harga minyak berakhir melemah sebanyak $1.69 atau 2.05% berakhir pada level $80.89 per barel, seelah capai tertinggi $83.51. Minyak mentah berjangka WTI AS turun sebanyak $1.69 atau 2.05% pada level $83.12 per barel.

Sedangkan Brent London ditutup melemah sekitar 1.80% atau $1.55 pada level $84.76 per barel.

*Saham & Obligasi*

Pasar saham dan obligasi Amerika melonjak ditengah optimisme investor pada rencana kenaikan suku bunga the Fed pada 2 Mei mendatang. Reli pasar saham diakhir perdagangan Wall Street mendorong indeks saham utama ke posisi positif.

Indeks Dow Jones naik sekitar seratus poin atau 0.30% pada level 33,987.18. Indeks Nasdaq naik sebanyak 0.28% atau 34.26 poin pada level 12,157.72 dan Indeks S&P 500 naik 0.33% atau 13.68 poin pada level 4,151.72.

Sementara Imbal hasil obligasi AS melonjak dan membukukan penutupan tertinggi dalam beberapa minggu, dengan yield obligasi 2 tahun AS melonjak ke level 4.2048% naik sekitar 2.58%. Imbal hasil 10 tahun AS naik ke level 3.606% atau sekitar 2.59%, sedangkan Imbal Hasil 30 tahun AS naik sebanyak 2.14% pada level 3.817%.

*Sentimen*

Memasuki sesi perdagangan Selasa (18/4), fokus utama pasar global akan tertuju pada banyak data ekonomi China, Inggris hingga Amerika. Pagi ini, laporan GDP dan Penjualan Ritel China akan dirilis 9:00 WIB. Laporan Tenagakerja Inggris akan dirilis pada pukul 13:00 WIB sedangkan selama sesi perdagangan Amerika malam nanti, pasar akan terfokus pada laporan data perumahan AS pada pukul 19:30 WIB.

--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages