Market Review : Dolar, Obligasi dan Saham AS Anjlok, Paska Fed Naikkan Suku Bunga 25bps, Kenapa?

Market Review : Dolar, Obligasi dan Saham AS Anjlok, Paska Fed Naikkan Suku Bunga 25bps, Kenapa?

kedaitrader.com - Indeks Dolar AS anjlok mencapai titik terendah 102.05 setelah Federal Reserves AS menaikkan suku bunga acuan sebesar 25bps menjadi 4.75% - 5.00% sesuai dengan mayoritas harapan pasar. Disisi lain, komentar Dovish Kepala Federal Reserves AS semakin memperburuk sentimen pasar mendorong pasar obligasi dan saham AS runtuh bersamaan dengan matauang negara.

Dolar menyelesaikan perdagangan Rabu (22/3) dengan kerugian sekitar 68 poin atau 0.66% berakhir pada level 102.55, setelah uji tertinggi 103.27 dan terendah 102.05.

Powell memperingatkan pasar situasi ekonomi paska krisis perbankan cenderung menghasilkan kondisi kredit yang lebih ketat untuk rumah tangga dan bisnis dan membebani aktivitas ekonomi, perekrutan, dan inflasi. Sejauh ini, Fed belum melihat rencana pemotongan suku bunga pada tahun ini dan melihat bahwa suku bunga akan bertahan dikisaran 5.10% pada tahun 2023.

Powell menyebutkan bahwa tren disinflasi dan keputusan kebijakan moneter yang akan datang akan dibuat, berdasarkan kondisi pada pertemuan demi pertemuan. Powell menyatakan bahwa jika ada kebutuhan untuk menaikkan suku bunga, Federal Reserve akan mengambil tindakan.

Melihat kondisi yang cukup berat dan komentar Powell pasar melihat bahwa kemungkinan the Fed hanya akan menaikkan suku bunga satu kali hingga akhir 2023 dan menghentikan pengetatan kebijakan yang agresif.

--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages