*Market Review : Harga Emas Melemah, Karena Minimnya Dukungam dan Kenaikan Yield AS*

*Market Review : Harga Emas Melemah, Karena Minimnya Dukungam dan Kenaikan Yield AS*

kedaitrader.com - Harga emas melemah pada perdagangan sesi Amerika semalam, merosot di bawah $4.200 per ons karena melonjaknya imbal hasil obligasi pemerintah AS membatasi momentum kenaikan harga meskipun ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed tetap tinggi.

Sepinya rangkaian data ekonomi selama awal pekan, memicu investor memainkan aksi profit taking, dengan memanfaatkan momentum kenaikan indeks Dolar AS (USD) selama sesi perdagangan berlangsung (8/12)

*Key Highlights*

- Imbal hasil obligasi pemerintah AS meningkat. Suku bunga obligasi 10 tahun naik hampir tiga basis poin menjadi 4,168%. Imbal hasil riil AS, yang berkorelasi terbalik dengan harga emas, juga naik tiga basis poin menjadi 1,908%.

-  Kurangnya kemajuan dalam kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina turut menekan harga emas.

- Berdasarkan pantauan CME FedWatch Tools, data menunjukkan peluang pemangkasan sebesar 0.25% pada pertemuan 9-10 Desember berkisar pada angka 89.4% naik dari 87% pada Jumat (5/12).

- Pada jajak pendapat Reuters mengungkapkan bahwa para ekonom telah memperhitungkan penurunan suku bunga pada bulan Desember, sebuah lampu hijau bagi harga Emas untuk melanjutkan relinya.

- Investor akan memperhatikan nama penasihat ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, yang diusulkan oleh Presiden Donald Trump untuk mengambil alih posisi ketua Fed setelah masa jabatan Jerome Powell berakhir pada bulan Mei. Hassett diperkirakan akan mendorong penurunan suku bunga lebih lanjut.

- Gempa bumi melanda Jepang Timur Laut. Gempa dahsyat dengan kekuatan magnitudo awal 7,6 melanda Jepang timur laut pada Senin malam dan badan meteorologi mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah pesisir Hokkaido serta prefektur Aomori dan Iwate."

*Market Movement*

Hingga jelang penutupan perdagangan Senin (8/12) pada pukul 4.30 WIB, harga emas mencatatkan kerugian sebesar $6.87 atau 0.16% berada pada kisaran $4,190.32  per ons.

Pada saat yang sama, Emas berjangka (Jan) diperdagangkan turun sebanyak $21 atau 0.49% berada level $4,222.00 per ons di Divisi Comex, setelah uji tertinggi $4,241 dan terendah $4,204.

Indeks Dolar AS bergerak naik pada 99.12 (4:30 WIB) - mencatatkan kenaikan sebesar 13 poin atau 0.13%, setelah uji terendah 98.79 dan tertinggi 99.23 

Dipasar rival utama Dolar, sekelompok matauang berisiko diperdagangkan melemah terhadap Dolar. Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdaganan Senin, 8 Desember 2025,

• AUDUSD : 0.66231 , -15 / -0.22%
• EURUSD : 1.16357 , -4 / -0.03%
• GBPUSD : 1.33199 , -10 / -0.07%
• NZDUSD : 0.57747 , +2 / +0.04%
• USDJPY : 155.938 , +61 / +0.39%
• USDCAD : 1.38545 , +36 / +0.26%
• USDMXN : 18.26190 , +1076 / +0.59%
• USDCHF : 0.80699 , +25 / +0.32%
• USDCNH : 7.06620 , +38 / +0.05%

*Sentimen*

Pada Selasa (9/12) data ekonomi AS akan menampilkan laporan Perubahan Ketenagakerjaan ADP (Mingguan), bersama dengan laporan Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) untuk bulan September dan Oktober.

Disesi Asia, Bank Sentral Australia (RBA) akan mengumumkan kebijakan suku bunga bank pada pukul 10:30 WIB.

Ghinie
WA : +6281288838703
https://bit.ly/3yDK5Ol

www.kedaitrader.com
Disclaimers : Kedai Trader merupakan situs research independent, dimana semua kontent dari situs ini bersifat informatif dan bukan merupakan anjuran untuk membeli atau menjual instrument investasi yang ditampilkan. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam situs ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
--


Subscribe for Details ...



Silahkan hubungi Kami untuk pertanyaan seputar Produk dan Pendaftaran member Kedai Trader Platinum



Kedai Trader
Telp : +62 81288838703
E-mail : kedaitrader@gmail.com

#AnalisaEmasHariIni
#AnalisaForex
#ReviewDolar
#AnalisaFundamental
#AnalisaTeknikal
#OnlineTrading
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages