Market Review : Dolar Rebound, Emas Anjlok ke Terendah Sepekan

Market Review : Dolar Rebound, Emas Anjlok ke Terendah Sepekan

kedaitrader.com - Indeks Dolar Amerika berakhir datar pada penutupan Rabu (7/6), setelah sempat melemah selama sesi awal perdagangan Amerika (7/6) hingga terendah 103.65. Dolar terkoreksi menyimak harapan pasar bahwa the Fed akan meninggalkan suku bunga tetap pada level saat ini pada pertemuan pekan depan.

Namun harapan tersebut mulai pudar setelah Bank of Canada mengejutkan pasar dengan kenaikan suku bunga 25bps pada hari Rabu, menyusul kenaikan suku bunga Reserve Bank of Australia pada hari Selasa. Keputusan ini datang menjelang pertemuan dari Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa  minggu depan.

Selama pekan ini, investor nampaknya sangat berhati-hati karena The Fed tetap dalam periode blackout, mencegah pasar mendengar komentar resmi apapun. Data terbaru menunjukkan pelemahan di sektor manufaktur, meskipun tidak ada tanda-tanda resesi. Semua mata sekarang tertuju pada laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) yang akan dirilis pada Selasa mendatang, yang diperkirakan akan menjadi penentu utama keputusan Fed.

Dolar berakhir datar - melemah hanya sekitar 2 poin atau 0.02% berakhir pada level 104.12, bangkit dari terendah 103.65. Merespon pembalikan Dolar, mayoritas pasangan matauang berubah selama sesi akhir perdagangan Amerika semalam.

Matauang AUD/USD bergerak melemah dari tertinggi 0.67168 (level tertinggi sejak pertengahan Mei). Sejatinya Aussie kembali merespon laporan GDP Australia yang dirilis mengecewakan - naik hanya 2.3% (YoY) dan 0.20% (QoQ), lebih rendah dari perkiraan dan data sebelumnya.

• AUD GDP (QoQ) (Q1), 0.2% (A) vs. 0.3% (F) vs. 0.6% (P)
• AUD GDP (YoY) (Q1), 2.3% (A) vs. 2.4% (F) vs. 2.6% (P)

AUD/USD berakhir melemah sekitar 19 poin atau 0.29% berada pada level 0.66514, setelah uji tertinggi 0.67168 dan terendah 0.66411. EUR/USD berakhir naik sekitar 6 poin atau 0.06% berakhir pada level 1.06978, setelah uji tertinggi 1.07394 dan terendah 1.06679.

GBP/USD menguat sebanyak 14 poin atua 0.12% pada level 1.24363. USD/JPY diperdagangkan melemah ke level 140.145 - naik sekitar 51 poin atau 0.36%. Sementara USD/CAD menguat ke level 1.33690 - turun sekitar 32 poin atau 0.24% setelah Bank Sentral Kanada menaikkan suku bunga sebanyak 25bps ke level 4.75%.

*Emas*

Harga emas berakhir anjlok jauh dibawah $1,950, setelh diperdagangan datar selama sesi perdagangan Asia, dan memulai pergolakan yang cukup liar selama memasuki sesi perdagangan Amerika. Dolar yang berbalik menguat karena harapan pasar mulai goyah menyimak dua kenaikan suku bunga oleh dua Bank Sentral selama pekan ini.

Dipasar spot, harga emas berakhir anjlok sebanyak $23.64 atau 1.20% pada level $1,939.67 per ons, setelah uji tertinggi $1,970 dan terendah $1,939. Emas berjangka kontrak Juni berakhir naik sebanyak $23.10 atau 1.17% pada level $1,958.40 per ons, setelah capai tertinggi $1,986 dan terendah $1,955 di Divisi Comex.

*Minyak*

Harga minyak mentah dunia rebound selama sesi perdagangan Rabu (7/6) menguat selama sesi perdagangan Eropa hingga akhir Amerika di tengah aksi jual Indeks Dolar AS (DXY) dan serangkaian laporan persediaan minyak mentah AS yang kembali menunjukkan adanya penurunan stok selama sepekan terakhir.

Oleh Energy Information Administration (EIA) stok minyak AS dilaporkan menurun sekitar 451.000 barel dalam sepekan terakhir, berbanding terbalik dengan perkiraan dan data sebelumnya pada +1.022 juta barel (F) dan +4.488 juta barel (P).

Dipasar spot, harga minyak ditutup menguat sebanyak $1.08 atau 1.51% berada pada level $72.51 per barel, setelah uji terendah $71.08 saat laporan Neraca Perdagangan China dilaporkan melemah selama periode Mei. 

Minyak mentah berjangka WTI AS naik sekitar $0.79 atau 1.10% berada pada level $72.53 per barel. Sedangkan Brent London naik sebanyak $0.66 atau 0.87% pada level $76.95 per barel.

*Saham & Obligasi*

Imbal hasil obligasi AS melonjak karena pelaku pasar mengurangi taruhan mereka untuk penurunan suku bunga oleh Fed pada akhir tahun. Imbal hasil obligasi 10-tahun AS menetap pada level 3.802%, naik sekitar 3.40%, tertinggi sejak 29 Mei. 

Sementara itu, Imbal hasil obligasi pemerintah global rata-rata naik sebagai respon terhadap kenaikan suku bunga yang mengejutkan oleh Bank of Canada dan Reserves Bank of Australia. 

Dipasar saham AS, indeks saham utama berakhir campuran, Indeks Dow JOnes berakhir naik sekitar 0.27% pada level 33,665.02, Sementara Indeks S&P 500 dan Nasdaq turun masing-masing sekitar 0.38% dan 1.29%.

Perlu diketahui bahwa, indeks VIX yang mengukur tingak volatilitas pasar saham baru-baru ini turun ke 13.90, level terendah sejak Februari 2020, karena prospek ekonomi global yang suram dan suku bunga yang lebih tinggi.

*Sentimen*

Memasuki sesi perdagangan Kamis (8/6), fokus utama pasar global akan tertuju pada laporan GDP Jepang pada pukul 6:50 WIB, GDP Eropa pada pukul 16:00 WIB, dan Klaim Pengangguran AS pada pukul 19:30 WIB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages