Forex Review : Dolar Rebound, Setelah Uji Level Dibawah 102
kedaitrader.com - Dolar rebound setelah mencapai level terendah baru dibawah 102 untuk pertama kalinya sejak Juni 2022.
Dolar melemah karena optimisme pasar pada kenaikan suku bunga Fed sedikit mereda menyusul libur pasar AS dalam rangka hari Marthin Luther King Jr.
Fokus utama pasar global justru tertuju pada imbal hasil obligasi pemerintah Jepang yang naik ke 0.52% melebihi batas atas kisaran yang ditetapkan BOJ, mendorong para pembuat kebijakan terus menerus mengambil sikap tegas untuk menurunkan yield kembali ke 0.50%. Dalam hal ini, BoJ terus melakukan operasi pembelian obligasi dengan skala luar biasa mencapai 1.4 triliun Yen pada Senin (16/1) dan 10 Triliun Yen pada dua hari sebelumnya minggu lalu.
Hingga penutupan Senin (16/1), Dolar berakhir menguat sekitar 18 poin atau 0.18% berakhir pada level 102.36, setelah uji terendah 101.77 dan tertinggi 102.56. Sementara USD/JPY naik sekitar 64 poin atau 0.50% berakhir pada level 128.49, setelah uji terendah 127.21 dan tertinggi 128.85.
AUD/USD menyelesaikan perdagangan awal pekan dengan kerugian sekitar 21 poin atau 0.30% berakhir pada level 0.6951. EUR/USD melemah tipis sekitar 10 poin atau 0.10% berakhir pada level 1.0821, setelah uji tertinggi 1.0873 dan terendah 1.0801.
Sedangkan GBP/USD melemah sekitar 39 poin atau 0.32% berakhir pada level 1.2190, setelah uji tertinggi 1.2288 dan terendah 1.2170. Pound melemah menyambut komentar Gubernur Bank of England Andrew Bailey yang mengatakan pada hari Senin bahwa inflasi tampaknya akan turun tajam tahun ini karena harga energi turun.
--
kedaitrader.com - Dolar rebound setelah mencapai level terendah baru dibawah 102 untuk pertama kalinya sejak Juni 2022.
Dolar melemah karena optimisme pasar pada kenaikan suku bunga Fed sedikit mereda menyusul libur pasar AS dalam rangka hari Marthin Luther King Jr.
Fokus utama pasar global justru tertuju pada imbal hasil obligasi pemerintah Jepang yang naik ke 0.52% melebihi batas atas kisaran yang ditetapkan BOJ, mendorong para pembuat kebijakan terus menerus mengambil sikap tegas untuk menurunkan yield kembali ke 0.50%. Dalam hal ini, BoJ terus melakukan operasi pembelian obligasi dengan skala luar biasa mencapai 1.4 triliun Yen pada Senin (16/1) dan 10 Triliun Yen pada dua hari sebelumnya minggu lalu.
Hingga penutupan Senin (16/1), Dolar berakhir menguat sekitar 18 poin atau 0.18% berakhir pada level 102.36, setelah uji terendah 101.77 dan tertinggi 102.56. Sementara USD/JPY naik sekitar 64 poin atau 0.50% berakhir pada level 128.49, setelah uji terendah 127.21 dan tertinggi 128.85.
AUD/USD menyelesaikan perdagangan awal pekan dengan kerugian sekitar 21 poin atau 0.30% berakhir pada level 0.6951. EUR/USD melemah tipis sekitar 10 poin atau 0.10% berakhir pada level 1.0821, setelah uji tertinggi 1.0873 dan terendah 1.0801.
Sedangkan GBP/USD melemah sekitar 39 poin atau 0.32% berakhir pada level 1.2190, setelah uji tertinggi 1.2288 dan terendah 1.2170. Pound melemah menyambut komentar Gubernur Bank of England Andrew Bailey yang mengatakan pada hari Senin bahwa inflasi tampaknya akan turun tajam tahun ini karena harga energi turun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar