Gold Review : Prospek Inflasi Tinggi, Pasar Emas Kembali Diburu Investor
kedaitrader.com - Harga emas diperdagangan menguat selama sesi perdagangan awal pekan ini (7/2) karena tekanan inflasi tinggi terus mendorong investor kembali berburu safe haven pada logam.
Prospek trend tingginya inflasi karena lonjakan harga minyak mentah dunia pada level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir, membawa dukungan kuat pada harga emas jelang laporan kunci Inflasi Amerika yang akan dirilis pada Kamis mendatang (10/2).
Dipasar spot, harga emas ditutup menguat sebanyak $12.60 atau 0.69% berakhir pada level $1,819.96 per ons, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,823.49 dan serendah $1,807.41. Emas berjangka kontrak April, ditutup menguat sebanyak $13.40 atau 0.74% berakhir pada level $1,821.20 per ons di Divisi Comex.
Memasuki sesi perdagangan Selasa (8/2), pasar emas hanya akan terfokus pada laporan Neraca Perdagangan Amerika yang akan dirilis pada pukul 20:30 WIB. Minimnya data sepanjang sesi perdagangan hari ini, akan mendorong pasar emas dan global hanya terfokus pada spekulasi Investor dan pergerakkan Indeks Dolar AS sebagai rival utama pasar emas.
--
kedaitrader.com - Harga emas diperdagangan menguat selama sesi perdagangan awal pekan ini (7/2) karena tekanan inflasi tinggi terus mendorong investor kembali berburu safe haven pada logam.
Prospek trend tingginya inflasi karena lonjakan harga minyak mentah dunia pada level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir, membawa dukungan kuat pada harga emas jelang laporan kunci Inflasi Amerika yang akan dirilis pada Kamis mendatang (10/2).
Dipasar spot, harga emas ditutup menguat sebanyak $12.60 atau 0.69% berakhir pada level $1,819.96 per ons, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,823.49 dan serendah $1,807.41. Emas berjangka kontrak April, ditutup menguat sebanyak $13.40 atau 0.74% berakhir pada level $1,821.20 per ons di Divisi Comex.
Memasuki sesi perdagangan Selasa (8/2), pasar emas hanya akan terfokus pada laporan Neraca Perdagangan Amerika yang akan dirilis pada pukul 20:30 WIB. Minimnya data sepanjang sesi perdagangan hari ini, akan mendorong pasar emas dan global hanya terfokus pada spekulasi Investor dan pergerakkan Indeks Dolar AS sebagai rival utama pasar emas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar