kedaitrader.com - Pasar emas ditutup naik tipis pada sesi perdagangan Selasa (1/9) tertekan oleh kenaikan Dolar AS setelah sempat melemah disesi perdagangan Asia – uji level terendah sejak 2.5 tahun terakhir.
Diawal sesi perdagangan Asia hingga Eropa harga emas sempat diperdagangkan meningkat uji level $1,992 per troy ounce, sebelum akhirnya ditutup naik tipis hanya sebesar $2.50 atau 0.13% berakhir pada level $1,970.00 per troy ounce dipasar emas spot.
Sementara emas berjangka kontrak Desember - sebagai kontrak emas teraktif saat ini. Harga emas ditutup naik hanya $0.30 atau 0.02% $1,978.90 di Divisi Comex.
Dolar AS ditutup naik sebesar 17 poin atau 0.18% berakhir pada level 92.33.
Dolar Rebound dari sesi terendah hariannya setelah merespon serangkaian laporan Manufacturing PMI AS yang dirilis naik signifikan. Dimana ISM Mnufacturing PMI AS dirilis naik pada level 59.5 selama periode Agustus, lebih tinggi dibandingkan perkiraan dan data sebelumnya pada 54.00 (F) dan 54.2 (P).
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas dan global akan terfokus pada laporan tenaga kerja AS dari sektor Swasta.
Laporan ADP Employment AS akan dirilis malam ini pada pukul 19:15 WIB.
Secara Teknikal, emas telah membentuk candle Doji untuk pertama kali dalam grafik bulanan. Hal ini, diperkirakan akan mengindikasi trend turun pada harga emas dalam periode setidaknya 3 bulan.
Pola ini terlihat dimana harga emas masih berpotensi uji level $2,020 – $2,040, sebelum melanjutkan penurunan setidaknya hingga $1,860.00 ; $1,750.00.
Ghinie
#AnalisaEmas
#HargaEmasBerjangka
#TradingEmas
#RekomendasiEmasHariIni
#EmasNaikTajam
#AnalisaForex
#AnalisaIndex
#DowJones
#Gold
#SafeHaven
Tidak ada komentar:
Posting Komentar