Kedaitrader.com - Euro menguat terhadap dolar selama sesi perdagangan kemarin (18/6), setelah data negatif datang dari data resmi AS, yang turut mendukung euro bergerak lebih tinggi dan mencapai titik resistance pada 1.3415.
Selama sesi perdagangan Selasa, euro diperdagangkan naik sebesar 0.21% menjadi 1.3394, mencapai titik terendah hariannya pada 1.3326 dan titik tertingginya pada 1.3416. Sementara itu, dolar ditutup sedikit lebih tinggi sebesar 0.06% dan menetap pada 80.74.
Dalam data resmi AS kemarin, presentase perijinan bangunan di AS pada bulan Mei menunjukkan penurunan sebesar 3.1% dari peningkatan 12.95 pada bulan sebelumnya, serta dibawah ekspektasi pasar untuk penurunan sebesar 2.8%. Sementara ditempat terpisah, data negatif lainnya datang dari persentase perumaban baru yang menunjukkan penurunan sebesar 6.8% pada bulan Mei, dibawah forecast untuk kenaikan sebesar 11.4% dari total revisi penurunan 14.8% pada bulan sebelumnya.
Memasuki sesi awal Eropa, euro diperdagangkan turun sekitar 20pips dan mendekati titik support pada 1.3325 saat President ECB Mario Draghi mengeluarkan statementnya. Sementara itu, dolar diperdagangkan lebih tinggi dan mencapai titik resistance pada 80.85.
Dalam kebijakan Bank Sentral Eropa Selasa (18/6), Presiden ECB Mario Draghi mengatakan bahwa permintaan domestik dalam kawasan euro harus menguntungkan, seperti inflasi yang lebih rendah, pertumbuhan ekonomi dalam jumlah besar merupakan keuntungan bagi pasar keuangan. Data survei terbaru menunjukkan "beberapa data penunjukkan adanya pertumbuhan, meskipun masih dalam tingkat yang relatif rendah".
Dalam data resmi Eropa, data positif datang dari Zew survei Jerman. Dimana, zew survei melaporkan bahwa sentimen ekonomi di Jerman pada bulan Mei menunjukkan peningkatan sebesar 38.5, dibandingkan 38.1 (F) dan 36.4 (P). Sementara ditempat terpisah, zew survei zona euro juga mengalami peningkatan sebesar 30.6 pda bulan Mei dari 27.6 pada bulan sebelumnya dan diatas ekspektasi pasar untuk kenaikan sebesar 29.4. Kedua data tersebut mendorong euro bergerak naik sekitar 10pips saat data dirilis.
Dalam berita lainnya, Para pemimpin G8 melanjutkan pertemuan puncak di Irlandia Utara, yang berlangsung selama dua hari berturut - turut dari hari Senin (17/6) dan Selasa (18/6). Dalam pertemuan tersebut, terdapat isu termasuk penggelapan pajak, perluasan perdagangan global dan kebijakan terbaru ekonomi Jepang yang diperkirakan akan ditindak lanjuti. Kebijakan terbaru yang signifikan tidak diharapkan, akan tetapi pasar perdagangan tetap berhati - hati dan terus memantau perkembangan dari setiap data ekonomi yang relevan, yang akan mendorong hasil keputusan kebijakan FOMC pekan ini.
Disisi mata uang lainnya, euro menguat terhadap poundsterling dan yen. EUR/GBP diperdagangkan naik sebesar 0.70% menjadi 0.8563. Sementara itu, EUR/JPY ditutup naik sebesar 1.10% menjadi 127.67.
Memasuki sesi perdangan hari ini, euro diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga 1.3465 - 1.3325. Selama sesi Eropa pasar akan terfokus pada data Obligasi Jerman yang akan dirilis pada Rabu (19/6) hari ini, diikuti dengan pertemuan FOMC yang akan berlangsung pada Kamis (20/6) pukul 01.00 (GMT+7) dini hari. Perhatikan titik support dan resistance, penembusan masing - masing titik support dan titik resistance akan mengindikasi trend perdagangan hari ini.
Alternatif posisi :
Outlook : Positf
Short Term Trade :
- Buy If Break $1.3425, Target : $1.3445; $1.3465
- Sell If Break $1.3370, Target : $1.3350; $1.3325

For Medium Or Long Term Recommendation, Fundamental and Technical Analysis you can SUBSCRIBED as Platinum Members of Kedai Trader
Tidak ada komentar:
Posting Komentar