Kedaitrader.com - Euro melemah tajam terhadap dolar selama sesi perdagangan Selasa (28/5), ditengah kekhawatiran atas pernyataan The Fed yang kemungkinan akan mengambil keputusan kembali terhadap program pembelian asset USD85 miliar tiap bulan di akhir tahun ini. Euro terus bergerak turun dan mendekati titik support pada 1.2845.
Selama sesi perdagangan Selasa, euro diperdagangkan turun sebesar 0.59% menjadi 1.2855, mencapai titik terendah hariannya pada 1.2849 dan titik tertingginya pada 1.2949. Sementara itu, dolar tutup naik sebesar0.71% menjadi 84.25.
Dolar terus bergerak naik dan mencapai titik tertinggi hariannya pada 84.30. Hal tersebut, didorong atas spekulasi terhadap pernyataan The Fed yang akan mengambil keputusan atas program pembelian asset USD85 miliar di pertemuan berikutnya dengan melihat pertummbuhan data ekonomi saat ini.
Dalam data resmi kemarin di AS, Conference Board mengatakan bahwa indeks kepercayaan konsumen di AS pada bulan Mei mengalami peningkatan sebesar 76.2 dari 69 pada bulan sebelumnya (direvisi naik dari 68.1), serta daitas ekspektasi pasar untuk kenaikan sebesar 71.
Disisi lain mata uang lainnya, euro melemah terhada poundsterling dan menguat terhadap yen. EUR/GBP diperdagangkan lebih rendah sebesar 0.14% menjadi 0.8550. Sementara itu, EUR/JPY ditutup naik sebesar 0.83% dan menetap pada 131.59.
Memasuki sesi perdagangan pekan ini, euro diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran harga 1.2915 – 1.2795. Dimana, jika range harga bergerak dan menembus batas atas (Resistance) dan batas bawah (Support), maka akan menentukan pergerakan trend perdagangan hari ini.
Alternatif posisi :
Outlook : Negatif
Short Term Trade :
- Buy If Break $1.2880, Target : $1.2895; $1.2915
- Sell If Break $1.2815, Target : $1.2795; $1.2775

For Medium Or Long Term Recommendation, Fundamental and Technical Analysis you can SUBSCRIBED as Platinum Members of Kedai Trader
Tidak ada komentar:
Posting Komentar