*Market Review : Washington Terjebak Dalam Kebuntuan - Shutdown AS Pecahkan Rekor Sejarah AS*
kedaitrader.com - Indeks Dolar AS menguat melampaui batas psikologis 100 setelah merangkak dalam lima hari perdagangan berturut-turut sejak kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok tercapai minggu lalu.
Disisi lain, harga emas anjlok lebih terlihat sebagai koreksi teknikal karena faktor seperti permintaan bank sentral, ketidakpastian politik AS dan geopolitik masih tetap ada.
*Key Highlights*
- Shutdown AS akan memasuki penutupan terlama dalam sejarah politik Amerika Serikat - melebihi shutdown terlama sebelumnya pada tahun 2019. Penutupan pemerintahan akan memasuki hari ke-36 pada 5 November 2025.
- Sejauh ini, Washington masih terjebak dalam kebuntuan, tanpa tanda-tanda kesepakatan untuk mengakhiri penutupan pemerintah yang sedang berlangsung.
- Tingkok mengeluarkan peraturan baru atas emas fisik - Aturan PPN emas baru Tiongkok mendorong beberapa bank pemerintah untuk menghentikan pencairan emas fisik dan pembukaan rekening ritel baru. Otoritas berwenang berupaya mendinginkan permintaan spekulatif di pasar emas batangan domestik.
- Tiongkok memangkas pembebasan PPN untuk transaksi emas tertentu dari 13% menjadi 6%, diperkirakan akan membatasi pembelian ritel untuk sementara waktu dan kemungkinan akan membebani permintaan jangka pendek dari salah satu pembeli emas fisik global terbesar.
- Berdasarkan pantauan CME FedWatch Tool, pasar saat ini memperkirakan sekitar 70% kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps pada pertemuan berikutnya, turun dari 94% minggu lalu tetapi sedikit lebih tinggi dari perkiraan Senin (3/11) pada 65%.
*Market Movement*
Pada Selasa (4/11), Harga emas (spot) berakhir melemah karena koreksi teknikal - memanfaatkan penguatan Dolar. Dipasar spot, harga emas berakhir turun sebesar $70.63 atau 1.76% berakhir pada level $3,931.77 per ons, setelah naik hingga tertinggi $4,005 dan turun hingga terendah $3,928.
Dengan latar politik AS, prospek jangka pendek emas tampak 'netral' hingga cenderung 'bearish'. Faktor pendorong kenaikan adalah prospek shutdown AS yang akan mencatatkan sejarah baru.
Faktor pendorong penurunan adalah shutdown AS yang diperkirakan dapat segera berakhir setelah penutupan berkepanjangan karena berpotensi memicu kerusakan sistem pemerintah.
Dalam jangka panjang, faktor seperti permintaan bank sentral dan ketidakpastian geopolitik masih tetap ada.
Pada saat yang sama, Emas berjangka (DEC) mencatatkan kerugian sebesar $53.50 atau 1.33% berakhir pada level $3,960.50 per ons di Divisi Comex, setelah uji terendah $3,937 dan tertinggi $4,018.
Indeks Dolar AS berakhir menguat sebanyak 32 poin atau 0.32% berakhir pada level 100.20. Dipasar rival utama Dolar, sekelompok matauang berisiko berakhir melemah, merespon penguatan Dolar.
Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdaganan Selasa, 4 November 2025,
• AUDUSD : 0.64879 , -48 / -0.74%
• EURUSD : 1.14814 , -38 / -0.33%
• GBPUSD : 1.30191 , -119 / -0.90%
• NZDUSD : 0.56416 , -64 / -1.13%
• USDJPY : 153.663 , -54 / -0.35%
• USDCAD : 1.41017 , +47 / +0.34%
• USDMXN : 18.68920 , +2266 / +1.23%
• USDCHF : 0.81014 , +23 / +0.29%
• USDCNH : 7.12960 , +103 / +0.14%
*Sentimen*
Pada Rabu, pasar akan menantikan laporan ADP Employment Change AS yg dirilis selama Shutdown AS untuk dua bulan berturut-turut.
Bom waktu Shutdown AS akan menjadi pusat perhatian memasuki waktu shutdown terpanjang sepanjang sejarah AS.
Ghinie
WA : +6281288838703
https://bit.ly/3yDK5Ol
www.kedaitrader.com
Disclaimers : Kedai Trader merupakan situs research independent, dimana semua kontent dari situs ini bersifat informatif dan bukan merupakan anjuran untuk membeli atau menjual instrument investasi yang ditampilkan. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam situs ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
--
Subscribe for Details ...
Silahkan hubungi Kami untuk pertanyaan seputar Produk dan Pendaftaran member Kedai Trader Platinum
Kedai Trader
Telp : +62 81288838703
E-mail : kedaitrader@gmail.com
#AnalisaEmasHariIni
#AnalisaForex
#ReviewDolar
#AnalisaFundamental
#AnalisaTeknikal
#OnlineTrading
Tidak ada komentar:
Posting Komentar