kedaitrader.com - Tembus rekor baru untuk yang ke-13 kali sejak tertinggi April, harga emas anjlok menyusul aksi profit taking dan berangsur kembali pulih karena pasar terus memperhatikan berita Shutdown AS yang diperkirakan terjadi pada 1 Oktober (waktu AS).
Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia telah berdiskusi dengan baik dengan para pemimpin Kongres dari Partai Demokrat, Schumer dan Jeffries, tetapi mengatakan bahwa ia memperkirakan akan terjadi penutupan pemerintah.
Disisi lain, rangkaian data ekonomi AS pada Selasa (30/9) tidak banyak memberikan respon terhadap pasar.
*Key Highlihts*
- Dalam data tenaga kerja semalam, Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) terbaru yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) menunjukkan bahwa lowongan pekerjaan di AS sedikit meningkat, tetapi melebihi perkiraan. Sementara itu, Indeks Kepercayaan Konsumen dari Conference Board menunjukkan bahwa masyarakat Amerika semakin pesimis terhadap kondisi bisnis dan pasar tenaga kerja saat ini.
> US CB Consumer Confidence (Sep) , 94.2 (A) vs. 95.3 (F) vs. 97.4 (P)
> US JOLTS Job Openings (Aug), 7.227M (A) vs. 7.190M (F) vs. 7.181M (P)
- Presiden AS Donald Trump, yang berbicara di Gedung Putih pada hari Selasa, memperingatkan bahwa "kemungkinan besar kita akan mengalami penutupan pemerintah" dan mengatakan partainya "dapat memangkas tunjangan" sebagai bagian dari negosiasi pengeluaran, dan menambahkan bahwa "Partai Demokrat mengambil risiko" dengan menolak usulannya.
- Rangkaian data minggu ini terancam tidak dirlis karena resiko Shutdown AS. Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) mengungkapkan pada hari Senin bahwa penutupan akan menunda pengumuman data ketenagakerjaan.
*Market Movement*
Pada Selasa (30/9), harga emas (spot) mencatatkan kenaikan sebesar $25.85 atau 0.67% berakhir pada level $3,858.12 per ons setelah uji tertinggi $3,871 dan terendah $3,792. Harga emas telah menguat sekitar 11.92% selama periode Oktober.
Pada saat yang sama, Emas berjangka (DEC) mencatatkan kerugian tipis 60 sen atau 0.02% berada pada level $3,873.20 per ons di Divisi Comex, setelah uji tertinggi $3,899.20 dan terendah $3,820.60 di Divisi Comex.
Indeks Dolar AS berakhir melemah pada sesi Selasa (30/9), berakhir turun sebanyak 12 poin atau 0.12% berakhir pada level 97.82, setelah uji terendah 97.63 dan tertinggi 98.05.
Dipasar rival utama Dolar, sekelompok matauang berisiko berakhir naik merespon kerugian Dolar AS. Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdaganan Senin 29 Septebmer 2025,
• AUDUSD : 0.66112 , +36 / +0.55%
• EURUSD : 1.17318 , +7 / +0.06%
• GBPUSD : 1.34410 , +13 / +0.10%
• NZDUSD : 0.57933 , +19 / +0.32%
• USDJPY : 147.906 , -68 / -0.46%
• USDCAD : 1.39190 , +5 / +0.04%
• USDMXN : 18.30160 , -620 / -0.34%
• USDCHF : 0.79576 , -17 / -0.21%
• USDCNH : 7.12350 , -7 / -0.01%
*Sentimen*
Perkembangan Shutdown AS akan menjadi berita utama jelang deadline pendanaan pada 1 Oktober 2025. Serangkaian data terancam tidak dirilis karena penutupan pemerintahan.
Hari ini, serangkaian jadwal ekonomi AS akan dirilis diantaranya, ADP Employment Change (tentative) dan ISM Manufacturing PMI.
Ghinie
WA : +6281288838703
https://bit.ly/3yDK5Ol
www.kedaitrader.com
Disclaimers : Kedai Trader merupakan situs research independent, dimana semua kontent dari situs ini bersifat informatif dan bukan merupakan anjuran untuk membeli atau menjual instrument investasi yang ditampilkan. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam situs ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
--
Subscribe for Details ...
Silahkan hubungi Kami untuk pertanyaan seputar Produk dan Pendaftaran member Kedai Trader Platinum
Kedai Trader
Telp : +62 81288838703
E-mail : kedaitrader@gmail.com
#AnalisaEmasHariIni
#AnalisaForex
#ReviewDolar
#AnalisaFundamental
#AnalisaTeknikal
#OnlineTrading
Tidak ada komentar:
Posting Komentar