*Market Review : Calm Down, Investor Tunggu Data Terbaru Ekonomi AS*
kedaitrader.com - Harga emas bergerak stabil pada titik terendah Oktober ketika investor mulai mengambil langkah berhati-hati jelang data kunci inflasi AS yang dijadwalkan dirilis pada akhir minggu ini ditengah penutupan pemerintah.
Sementara itu, indeks dolar AS bergerak menguat ditengah optimisme pasar pada pembukaan kembali pemerintah setelah penutupan panjang memasuki minggu hari ke 23 pada Kamis.
Tidak ada berita besar sebagai penggerak pasar sejauh ini, namun momentum koreksi teknikal sejatinya dijadikan ajang bagi pasar investor untuk melakukan aksi ambil untung.
*Key Highlights*
- Pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan rencana untuk membatasi serangkaian ekspor perangkat lunak ke Tiongkok, mulai dari laptop hingga mesin jet, sebagai balasan terhadap putaran terbaru pembatasan ekspor tanah jarang Beijing.
- Penutupan Pemerintah AS semakin berkepanjangan - akan memasuki hari ke-23 pada Kamis (23/10), terhitung sejak 1 Oktober 2025 Pemerintah Federal AS resmi ditutup sementara. Sejauh ini, belum ada tanda-tanda akan segera dibuka kembali, namun pasar mulai optimis dengan kemungkinan akan tercapainya kesepakatan pendanaan sementara.
- Berdasarkan survei terbaru, perkiraan penutupan pemerintah AS turun menjadi 32 hari dari perkiraan sebelumnya yang sempat mencapai sekiitar 40 hari.
- Prospek The Fed semakin rumit karena penutupan pemerintah (shutdown) mengakibatkan penundaan data-data penting karena shutdowon berkepanjangan. Sejauh ini, ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada pertemuan 29 Oktober tetap tinggi, berada di angka 96% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin.
- Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) akan merilis laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) terbaru pada 24 Oktober 2025, di tengah penutupan yang sedang berlangsung. Bersamaan dengan rilis laporan inflasi AS, investor juga menunggu rilis Indeks Manajer Pembelian (PMI) Global S&P untuk bulan Oktober pada hari Jumat.
*Market Movement*
Pada Rabu (22/10), harga emas (spot) mencatakan kerugian sebesar $26.31 atau 0.64% berakhir pada level $4,098 per ons.
Emas anjlok lebih dari 5% sebagai penurunan terbesar sejak 2020 pada Selasa (21/10).
Pada saat yang sama, Emas berjangka (DEC) mencatatkan kerugian sebesar $43.70 atau 1.06% berakhir pada level $4,065.40 per ons di Divisi Comex.
Indeks Dolar AS berakhir berakhir naik - mencatatkan kenaikan sebanyak 6 poin atau 0.06% berakhir pada level 98.91, setelah sempat meguat pada tertinggi 99.14 dan terendah 98.79.
Dipasar rival utama Dolar, sekelompok matauang berisiko berakhir campuran. Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdaganan Rabu, 22 Oktober 2025,
• AUDUSD : 0.64864 , +0 / +0.00%
• EURUSD : 1.16093 , +11 / +0.09%
• GBPUSD : 1.33550 , -12 / -0.09%
• NZDUSD : 0.57375 , -3 / -0.06%
• USDJPY : 151.973 , +7 / +0.05%
• USDCAD : 1.39934 , -28 / -0.20%
• USDMXN : 18.41600 , -97 / -0.05%
• USDCHF : 0.79583 , -3 / -0.04%
• USDCNH : 7.11960 , -17 / -0.02%
*Sentimen*
Pada Kamis (23/10), Perkembangan Shutdown AS masih akan menjadi berita utama setelah penutupan pemerintah sejak 1 Oktober 2025. Pasar akan menantikan rilis data inflasi AS pada 24 Oktober setelah dua pekan minim data ekonomi AS.
Ghinie
WA : +6281288838703
https://bit.ly/3yDK5Ol
www.kedaitrader.com
Disclaimers : Kedai Trader merupakan situs research independent, dimana semua kontent dari situs ini bersifat informatif dan bukan merupakan anjuran untuk membeli atau menjual instrument investasi yang ditampilkan. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam situs ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
--
Subscribe for Details ...
Silahkan hubungi Kami untuk pertanyaan seputar Produk dan Pendaftaran member Kedai Trader Platinum
Kedai Trader
Telp : +62 81288838703
E-mail : kedaitrader@gmail.com
#AnalisaEmasHariIni
#AnalisaForex
#ReviewDolar
#AnalisaFundamental
#AnalisaTeknikal
#OnlineTrading
Tidak ada komentar:
Posting Komentar