Market Review: Minim Data, Dolar dan Emas Bergerak Datar

MAU ALERT MASUK LANGUNG KE WHATSAPP PRIBADI KAMU ? SEGERA DAFTAR MEMBER KEDAI TRADER PLATINUM

Market Review: Minim Data, Dolar dan Emas Bergerak Datar

kedaitrader.com - Indeks Dolar AS diperdagangkan datar selama sesi perdagangan Rabu (7/2), bergerak pada kiasaran yang sempit dan terus mencoba bertahan diatas 104 karena imbal hasil obligasi yang lebih tinggi dan minim dari dorongan fundamental ekonomi. 

Dolar AS bahkan tak banyak bergerak dan enggan bergerak lebih tinggi meski sejumlah member the Fed memberikan kesaksian yang berterdengar Hawkish dan mengisi kekosongan sentimen pasar. Pasar terlihat sangat hati-hati karena ketidakpastian gejolak geopolitik setelah dilakukannya upaya negosiasi untuk tindakan gencatan senjata.

Sikap hawkish Federal Reserve AS, yang dibenarkan oleh laporan pekerjaan yang kuat dan pertumbuhan kuat yang berkelanjutan di kuartal pertama, telah membuat taruhan dovish terhadap The Fed menjadi kurang menarik selama seminggu terakhir. 

Terbaru, Adriana Kugler dari Fed mencatatkan bahwa upaya mengatasi inflasi belum selesai, namun suatu saat ketika perekonomian melemah, bank akan mempertimbangkan penurunan suku bunga.

Secara terpisah, Neel Kashkari menyatakan bahwa penurunan suku bunga dua hingga tiga kali pada tahun 2024 tampaknya tepat. Sedangkan Susan Collins memperingatkan bahwa bank memerlukan lebih banyak data untuk mendukung penurunan suku bunga.

Hingga jelang penutupan perdagangan Rabu (7/2), Indeks Dolar AS diperdagangkan turun hanya sekitar 13 poin atau 0.12% pada level 104.03, setelah capai tertinggi 104.17 dan terendah 103.94.

Sejumlah matauang berisiko nampaknya cukup diuntungkan oleh pelemahan Dolar kecuali pasangan AUD/USD justru diperdagangkan turun dari level tertinggi hariannya karena tekanan jual pada harga tembaga dan bijih besi. AUD/USD diperdagangkan pada kisaran 0.65191 saat berita ini ditulis, setelah sebelumnya capai tertinggi 0.65396.

Berikut adalah pergerakkan pasar matauang jelang penutupan perdagangan 7 Februari 2024 pada pukul 04:00 WIB,

• AUDUSD : 0.65186 , -3 / -0.04%
• EURUSD : 1.07734 , +20 / +0.19%
• GBPUSD : 1.26257 , +29 / +0.23%
• NZDUSD : 0.61082 , +13 / +0.21%
• USDJPY : 148.168 , +24 / +0.16%
• USDCAD : 1.34619 , -28 / -0.21%
• USDCHF : 0.87400 , +44 / +0.50%
• USDCNH : 7.20720 , +108 / +0.15%

*Emas*

Harga emas diperdagangkan dalam kisaran yang sempit selama sesi perdagangan Rabu (7/2) karena minimnya data ekonomi. Pelaku pasar terlihat tak banyak merespon sederetan berita fundamental geopolitik dan kekhawatiran tentang krisis perbankan baru-baru ini.

Pasar Dolar yang juga tak banyak bergerak semakin memperkuat sikap bertahan pelaku pasar sambil mencari katalis baru yang mampu menggerakkan pasar. Sejauh ini, pasar akan terus terfokus pada perkembangan harapan pemangkasan suku bunga Federal Reserve AS.

Berdasarkan pantauan Fed Watch Tools, peluang pemangkasan suku bunga pada pertemuan Maret bertahan dibawah 20%. Taruhan terbesar kini berada pada pertemuan Juni, dimana the Fed diharapkan melakukan pengetatan kebijakan moneter untuk pertama kalinya.

• FOMC 20-21 Maret 2024

Ease: 18.5% vs. 16.5% (Feb 6)
Stay: 81.5% vs. 83.5% (Feb 6)

• FOMC 1-2 Mei 2024

Ease: 64.8% vs. 64.2% (Feb 6)
Stay: 35.2% vs. 35.8% (Feb 6)

• FOMC 12-13 Juni 2024

Ease: 98.6% vs. 93.6% (Feb 6)
Stay: 1.4% vs. 6.4% (Feb 6)

(update: rabu, 7 februari 2024 4.25 WIB)

Hingga jelang penutupan perdagangan Rabu (7/2) pada pukul 04:00 WIB, Harga emas (spot) diperdagangkan flat, naik hanya sekitar 19 sen atau 0.01% pada level $2,035.19 per ons, setelah capai tertinggi $2,044 dan terendah $2,030.

Pada saat yang sama, emas berjangka kontrak April diperdagangkan turun hanya sekitar $0.30 atau 0.01% pada level $2,051.10 per ons, setelah capai tertinggi $2,061 dan terendah $2,046 di Divisi Comex.

*Minyak*

Harga minyak mentah dunia kembali diperdagangkan naik, melanjutkan kenaikan untuk hari ke-3 berturut-turut karena pasar khawatir tentang kemungkinan kegagalan mediasi gencatan senjata Israel dan Hammas.

Pasar bahkan mengabaikan laporan persediaan minyak mentah AS yang dilaporkan melonjak tajam selama sepekan terakhir. Dalam data yang dirilis menunjukkan bahwa stok minyak meningkat sebanyak 5.52 juta barel dalam sepekan terakhir, lebih tinggi dari perkiraan dan data sebelumnya pada 1.7 juta barrel (F) dan 1.234 juta barel (P).

Berikut adalah pergerakkan harga minyak jelang penutupan perdagangan Rabu (7/2),

• OIL (SPOT) : $74.10 , +$0.71 / +0.97%
• WTI : $74.02 , +$0.71 / +0.97%
• BRENT : $79.21 , +$0.62 / +0.79%

*Sentimen*

Selama perdagangan Kamis (8/2), fokus pasar hanya akan tertuju pada laporan inflasi Tiongkok pada pukul 08:30 WIB, laporan terakhir jelang libur panjang bursa Tiongkok dalam rangka perayaan Imlek 2024.

Disesi perdagangan malam nanti, pasar hanya akan terfokus pada laporan Klaim Pengangguran dan Wholesales Inventories AS.
 


Kedai Trader

E-mail : kedaitrader@gmail.com 


#AnalisaEmas 
#HargaEmasBerjangka
#TradingEmas
#RekomendasiEmasHariIni
#EmasNaikTajam
#AnalisaForex
#AnalisaIndex
#DowJones
#Gold
#SafeHaven 
#RekomendasiEmas
#TradingSaham

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages