Market Review: Dolar Koreksi, Paska Uji Level Tertinggi Sejak November

Market Review: Dolar Koreksi, Paska Uji Level Tertinggi Sejak November

kedaitrader.com - Pasar keuangan global diperdagangkan datar selama sesi Selasa (6/2) karena minimnya dukungan fundamental pasar selama sesi perdagangan berlangsung. Volatiltitas mulai meluas memasuk sesi perdagangan Amerika namun tetap berada pada kisaran yang terbatas.

Indeks Dolar AS bergerak datar selama sesi Asia hingga Eropa sebelum akhirnya memperluas kisaran harga memasuki perdagangan Amerika pada kisaran 104.16 - 104.59, Dolar mencatatkan kerugian sekitar 27 poin atau 0.26% pada level 104.18 saat berita ini ditulis pada pukul 04:00 WIB.

Diantara matauang berisiko, pasangan AUD/USD memimpin penguatan selam sesi perdagangan Selasa (6/2) setelah Bank Sentral Australia (RBA) menetapkan suku bunga tetap pada level 4.35%.

GBP/USD bergerak menguat mendekati level 1.26 saat berita ini ditulis setelah mencatatkan kerugian tajam selama dua hari beruntun, Penguatan didorong oleh lemahnya Dolar dan penguatan imbal hasil obligasi Inggris setelah lelang obligasi 30tahun Inggris menerima permintaan tertinggi sejak 2020.

Sementara pasar EUR/USD diperdagangkan datar pada kisaran 1.075 hampir tidak berubah dari penutupan sebelumnya (5/2) setelah diperdagangkan menguat capai tertinggi 1.07620 dan terendah 1.07222. Sentimen pasar Euro cenderung negatif setelah Penjualan Ritel Eropa dilaporkan turun sebanyak 1.1% (MoM) selama periode Januari, lebih buruk dari penurunan sebelumnya sebanyak 0.3% dan perkiraan pasar pada -1.%.

Yen Jepang diperdagangkan menguat tajam terhadap Dolar AS setelah sempat diperdagangkan datar pada kisaran sempit yang terbentuk sejak Senin (5/2) selama sesi awal Amerika. USD/JPY turun seiring dengan melemahnya imbal hasil obligasi AS. USD/JPY berada pada kisaran 147.838 saat berita ini ditulis.

Berikut adalah pergerakkan pasar matauang jelang penutupan perdagangan 6 Februari 2024 pada pukul 04:00 WIB,

• AUDUSD : 0.65211 , +40 / +0.62%
• EURUSD : 1.07533 , +13 / +0.12%
• GBPUSD : 1.25967 , +63 / +0.50%
• NZDUSD : 0.60803 , +26 / +0.43%
• USDJPY : 147.838 , -83 / -0.56%
• USDCAD : 1.34871 , -52 / -0.39%
• USDCHF : 0.86989 , -7 / -0.08%
• USDCNH : 7.19820 , -173 / -0.24%

*Emas*

Harga emas menguat selama sesi perdagangan Amerika, setelah sempat diperdagangkan flat pada kisaran $2,030 - $2,022 selama sesi Asia hingga Eropa. Penguatan terjadi sebagai aksi profit taking setelah harga emas bergerak melemah tajam selama dua sesi perdagangan berturut-turut karena memudarnya harapan pemangkasan suku bunga the Fed pada pertemuan Maret.

Data ekonomi AS yang memperlihatkan kekuatan sektor tenaga kerja dan risiko inflasi tinggi mengganggu proyeksi pemangkasan suku bunga dari yang sebelumnya diperkirakan akan dilakukan pada akhir kuartal pertama tahun ini, menjadi akhir kuartal ke-2 atau pada pertemuan Mei / Juni.

Hingga jelang penutupan perdagangan Selasa (6/2) pada pukul 04:00 WIB, Harga emas (spot) diperdagangkan naik sekitar $11.26 atau 0.56% pada level $2,035.95 per ons, setelah capai tertinggi $2,038 dan terendah $2,022.

Pada saat yang sama, emas berjangka kontrak April diperdagangkan menguat sebanyak $9.20 atau 0.45% pada level $2,052.10 per ons, setelah capai tertinggi $2,055 dan terendah $2,038 di Divisi Comex.

*Minyak*

Harga minyak mentah dunia berangsur pulih dari trend penurunan sejak minggu lalu setelah Departemen Energi AS mengungkapkan bahwa produksi minyak mentah akan meningkat sebanyak 170 ribu barel per hari pada tahun 2024, turun dari perkiraan sebesar 290 ribu.

Sentimen tersebut membantu harga minyak pulih diatas $73 per barel, namun masih berada dibawah bayang-bayang penurunan lebih lanjut. Pasalnya, sentimen geopolitik akan mudah menggoyahkan kenaikan harga jika kemajuan perundingan gencatan senjata di Timur Tengah terus terjadi.

Baru-baru ini, Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken mengatakan bahwa Hames telah menjawab proposal Israel untuk gencatan senjata, dan mengatakan bahwa proposal tersebut akan ditinjau dalam beberapa jam mendatang.

Berikut adalah pergerakkan harga minyak jelang penutupan perdagangan Selasa (6/2),

• OIL (SPOT) : $73.47 , +$0.70 / +0.96%
• WTI : $73.45 , +$0.67 / +0.92%
• BRENT : $78.59 , +$0.60 / +0.77%

*Sentimen*

Selama perdagangan Rabu (7/2), fokus pasar hanya akan tertuju pada laporan Neraca Perdagangan AS dan perkembangan geopolitik di Timur Tengah. Perlu diperhatikan bahwa minimnya dukungan funamental berpotensi menciptakan dorongan aksi profit taking para pelaku pasar.

==========================================

Subscribe for Details ...

Silahkan hubungi Kami untuk pertanyaan seputar Produk dan Pendaftaran member Kedai Trader Platinum 



Kedai Trader
Telp : +62 81288838703
E-mail : kedaitrader@gmail.com 

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages