Market Review: Dolar Naik Tajam, Susul Laporan NFP Yang Positif

*Market Review: Dolar Naik Tajam, Susul Laporan NFP Yang Positif*

kedaitrader.com - Indeks Dolar Amerika diperdagangkan menguat tajam selama sesi perdagangan Jumat (2/2) setelah data Nonfarm Payrolls dan Pengangguran AS untuk periode Januari dilaporkan membaik.

Kenaikan juga diperkuat oleh meningkatnya Imbal hasil obligasi AS seiring dengan ekspektasi pasar bahwa ekonomi AS cukup kuat sehingga mendorong the Fed untuk menahan suku bunga AS tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama.

Dalam data yang dirilis menunjukkan bahwa Nonfarm Payrolls (NFP) AS melonjak ke level tertinggi dalam dua belas bulan sebesar 353.000 pada bulan Januari, jauh di atas perkiraan rata-rata pasar sebesar 180 ribu. Sedangkan tingkat pengangguran AS dilaporkan stabil pada level 3.7%, lebih baik dari perkiraan sebesar 3.8%.

Hingga akhir perdagangan Jumat (2/2), Dolar AS (USD) menguat sebanyak 83 poin atau 0.81% pada level 103.90, setelah uji tertinggi 104.05 dan terendah 102.90.

Sementara itu, seluruh pasar matauang berisiko diperdagangkan melemah tajam ditengah menguatnya indeks dolar AS. 

Berikut adalah penutupan pasar matauang pada perdagangan Jumat (2/2),

• AUDUSD : 0.65115 ,  -59 /  -0.90%
• EURUSD : 1.07858 ,  -84 /  -0.78%
• GBPUSD : 1.26308 ,  -112 /  -0.88%
• NZDUSD : 0.60628 ,  -81 /  -1.31%
• USDJPY : 148.340 , +193 / +1.32%
• USDCAD : 1.34616 , +78 / +0.59%
• USDCHF : 0.86663 , +90 / +1.05%
• USDCNH : 7.21140 , +284 / +0.40%

*Emas*

Harga emas berakhir melemah tajam selama sesi perdagangan akhir pekan (2/2) merespon penguatan Dolar dan imbal hasil obligasi Amerika menyusul laporan tenaga kerja AS yang dirilis mengejutkan, tertinggi dalam dua belas bulan.

Diluar dugaan setelah diperdagangkan datar pada kisaran $2,050an, harga emas anjlok sesaat setelah Nonfarm Payrolls AS dirilis naik sebanyak 353K selama periode Januari, jauh diatas perkiraan pasar. 

Disisi lain, data tarik terhadap emas semakin memudar setelah ketegangan geopolitik di Timur Tengah karena mediasi gencatan senjata yang dilakukan Qatar semakin menunjukkan kemajuan yang positif.

Hingga akhir perdagangan Jumat (2/2), harga emas (spot) diperdagangkan melemah sebanyak $15.31 atau 0.75% pada kisaran $2,039.40 per ons, setelah capai tertinggi $2,057 dan terendah $2,027.

Pada saat yang sama, emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teraktif saat ini diperdagangkan turun sekitar $19.00 atau 0.92% pada level $2,053.70 per ons, setelah capai tertinggi $2,074 dan terendah $2,044.

*Minyak*

Meningkatnya peluang gencatan senjata di Gaza telah menyebabkan harga minyak mentah dunia anjlok ke level terendah dalam 3 pekan.

Sejauh ini, Qatar sedang melakukan upaya untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza, setidaknya untuk sementara memungkinkan pertukaran sandera.

Keberhasilan Qatar dalam membujuk kedua pihak yang berkonflik mendorong harga minyak mentah melemah seiring dengan meredanya ketegangan geopolitik.

Selama perdagangan Jumat (2/2), harga minyak (spot) ditutup melemah sebanyak $1.51 atau 2.05% berakhir pada level $72.31 per barel, setelah capai tertinggi $74.43 dan serendah $71.78.

Minyak mentah WTI AS berakhir melemah sebanyak $1.71 atau 2.31 pada level $72.28 per barel. Sedangkan minyak mentah berjangka Brent London turun pada level $1.37 atau 1.74% pada level $77.33 per barel.

*Sentimen*

Minggu ini akan menjadi minggu yang cukup tenang, dibandingkan minggu sebelumnya karena minimnya data ekonomi utama dalam sepekan terakhir.

Selama awal pekan, pasar akan diramaikan oleh respon pasar terhadap laporan Services PMI negara-negara Eropa, Inggris dan Amerika, disusul dengan laporan Inflasi Produsen Eropa pada pukul 17:00 WIB.

==========================================

Subscribe for Details ...

Silahkan hubungi Kami untuk pertanyaan seputar Produk dan Pendaftaran member Kedai Trader Platinum 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages