Market Review : Data China Hingga Vote Limit Utang AS Dorong Pasar Global Anjlok
kedaitrader.com - Pasar saham global anjlok selama penantian investor atas hasil pemungutan suara tentang kenaikan plafon utang pemerintah AS.
Pasar keuangan global bergejolak dengan pelemahan terjadi dihampir seluruh pasar saham global, Harga emas mencoba bergerak lebih tinggi sebagai safehaven utama. Sedangkan Indeks Dolar mencoba mempertahankan keuntungannya karena laporan tenagakerja AS yang membaik mendorong harapan kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Dipasar AS, indeks saham utama Dow Jones berakhir melemah sebanyak 0.41% pada level 32,908.27, Indeks S&P500 AS terkoreksi 0.61% pada level 4,179.83. Sementara Nasdaq turun 0.63% pada level 12,935.28.
Dipasar Asia dan Eropa, pasar saham terkoreksi tajam setelah data ekonomi yang lemah dari China memicu kekhawatiran tentang perlambatan global dan melawan optimisme dari tanda-tanda penurunan inflasi di beberapa ekonomi utama zona euro.
Indeks DAX 30 Jerman dan CAC 40 Prancis melemah sebanyak 1.54% masing-masing pada level 15,664.02 dan 7,098.70. Sedangkan Indeks FTSE 100 Inggris anjlok 1.01% pada level 7,446.14.
Di Asia, Indeks Nikkei anjlok 440.28 poin atau 1.41% pada level 30,887.88 sedangkan indeks Hangseng melemah sebanyak 383.73 poin atau 2.06% pada level 18,234.27.
Harga emas menguat memperoleh dukungan atas kekhawatiran investor pada kemunduran kesepakatan kenaikan limit utang AS jelang pungutan suara pada Rabu malam waktu AS.
Harga emas berangsur melemah memasuki sesi perdagangan Amerika menyusul laporan JOLTS yang dirilis membaik. Pada bulan April JOLTS ddilaporkan mencapai 10,10 juta, lebih tinggi dari perkiraan pada 9,37 juta yang diharapkan. Laporan tersebut, memperkuat harapan kenaikan suku bunga pada 15 Juni mendatang.
Dipasar spot, harga emas ditutup menguat sekitar $3.27 atau 0.17% berakhir pada level $1,962.53 per ons, setelah capai tertinggi $1,974 dan terendah $1,953. Emas berjangka kontrak Juni ditutup menguat sebanyak $19.00 atau 0.97% pada level $1,982.10 per ons di Divisi Comex.
Sedangkan Indeks Dolar AS berakhir menguat sekitar 18 poin atau 0.17% pada level 104.23, setelah capai tertinggi 104.70 dan terendah 104.01.
Pengesahan RUU plafon utang terus mendominasi perhatian hanya dalam beberapa jam sampai Dewan Perwakilan Rakyat AS diperkirakan akan memberikan suara pada tindakan legislatif untuk meningkatkan plafon utang dan menghindari gagal bayar.
RUU akan membutuhkan suara dari kedua sisi kubu politik karena Partai Republik memiliki mayoritas tipis 222-213 di DPR. Hasil pemungutan suara diharapkan akan dilaporkan pada pagi hingga siang ini.
Memasuki sesi perdagangan Kamis (1/6), pasar akan diramaiakan oleh rangkaian data tenagakerja AS dimulai dari laporan ADP Employment pada pukul 19:15 WIB dan Laporan Klaim Pengangguran mingguan AS pada pukul 19:30 WIB. Diikuti Manufacturing PMI AS pada pukul 20:45 WIB.
Disesi Eropa siang nanti, Laporan Inflasi dan Manufacturing PMI Eropa akan dirilis pada pukul 16:00 WIB.
Pada Jumat mendatang (2/6), laporan NFP dan Tingkat Penangguran AS akan dirilis pada pukul 19:30 WIB.
--
kedaitrader.com - Pasar saham global anjlok selama penantian investor atas hasil pemungutan suara tentang kenaikan plafon utang pemerintah AS.
Pasar keuangan global bergejolak dengan pelemahan terjadi dihampir seluruh pasar saham global, Harga emas mencoba bergerak lebih tinggi sebagai safehaven utama. Sedangkan Indeks Dolar mencoba mempertahankan keuntungannya karena laporan tenagakerja AS yang membaik mendorong harapan kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Dipasar AS, indeks saham utama Dow Jones berakhir melemah sebanyak 0.41% pada level 32,908.27, Indeks S&P500 AS terkoreksi 0.61% pada level 4,179.83. Sementara Nasdaq turun 0.63% pada level 12,935.28.
Dipasar Asia dan Eropa, pasar saham terkoreksi tajam setelah data ekonomi yang lemah dari China memicu kekhawatiran tentang perlambatan global dan melawan optimisme dari tanda-tanda penurunan inflasi di beberapa ekonomi utama zona euro.
Indeks DAX 30 Jerman dan CAC 40 Prancis melemah sebanyak 1.54% masing-masing pada level 15,664.02 dan 7,098.70. Sedangkan Indeks FTSE 100 Inggris anjlok 1.01% pada level 7,446.14.
Di Asia, Indeks Nikkei anjlok 440.28 poin atau 1.41% pada level 30,887.88 sedangkan indeks Hangseng melemah sebanyak 383.73 poin atau 2.06% pada level 18,234.27.
- Emas & Dolar
Harga emas menguat memperoleh dukungan atas kekhawatiran investor pada kemunduran kesepakatan kenaikan limit utang AS jelang pungutan suara pada Rabu malam waktu AS.
Harga emas berangsur melemah memasuki sesi perdagangan Amerika menyusul laporan JOLTS yang dirilis membaik. Pada bulan April JOLTS ddilaporkan mencapai 10,10 juta, lebih tinggi dari perkiraan pada 9,37 juta yang diharapkan. Laporan tersebut, memperkuat harapan kenaikan suku bunga pada 15 Juni mendatang.
Dipasar spot, harga emas ditutup menguat sekitar $3.27 atau 0.17% berakhir pada level $1,962.53 per ons, setelah capai tertinggi $1,974 dan terendah $1,953. Emas berjangka kontrak Juni ditutup menguat sebanyak $19.00 atau 0.97% pada level $1,982.10 per ons di Divisi Comex.
Sedangkan Indeks Dolar AS berakhir menguat sekitar 18 poin atau 0.17% pada level 104.23, setelah capai tertinggi 104.70 dan terendah 104.01.
- Tentang Limit Utang AS
Pengesahan RUU plafon utang terus mendominasi perhatian hanya dalam beberapa jam sampai Dewan Perwakilan Rakyat AS diperkirakan akan memberikan suara pada tindakan legislatif untuk meningkatkan plafon utang dan menghindari gagal bayar.
RUU akan membutuhkan suara dari kedua sisi kubu politik karena Partai Republik memiliki mayoritas tipis 222-213 di DPR. Hasil pemungutan suara diharapkan akan dilaporkan pada pagi hingga siang ini.
- Sentimen
Memasuki sesi perdagangan Kamis (1/6), pasar akan diramaiakan oleh rangkaian data tenagakerja AS dimulai dari laporan ADP Employment pada pukul 19:15 WIB dan Laporan Klaim Pengangguran mingguan AS pada pukul 19:30 WIB. Diikuti Manufacturing PMI AS pada pukul 20:45 WIB.
Disesi Eropa siang nanti, Laporan Inflasi dan Manufacturing PMI Eropa akan dirilis pada pukul 16:00 WIB.
Pada Jumat mendatang (2/6), laporan NFP dan Tingkat Penangguran AS akan dirilis pada pukul 19:30 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar