Market Review : Dolar Kembali Uji 102, Harga Emas Terkapar

Market Review : Dolar Kembali Uji 102, Harga Emas Terkapar

kedaitrader.com - Pasar keuangan diperdagangkan dalam volatilitas yang cukup besar meski sebagian besar pasar ditutup selama libur hari buruh. Indeks Dolar AS berhasil mencapai kembali level 102, memanfatkan momentum hasil laporan Manufacturing PMI AS. Disisi lain, harga emas berbalik kembali dibawah $2,000 per ons setelah sempat capai tertinggi $2,005 jelang pembuakaan pasar Amerika.

• US Manufacturing PMI (Apr), 50.2 (A) vs. 50.4 (F) vs. 49.2 (P)
• US Construction Spending (MoM) (Mar), 0.3% (A) vs. 0.1% (F) vs. -0.1% (P)
• US ISM Manufacturing PMI (Apr), 47.1 (A) vs. 46.7 (F) vs. 46.3 (P)

Dalam gaya gravitasinya, Dolar menguat sedangkan Emas anjlok merespon pelemahan Yen Jepang pada level terlemah sejak Maret yang menebus level 137 terhadap Dolar.

Hingga akhir perdangangan Senin (1/5), Dolar berakhir menguat sebanyak 45 poin atau 0.44% berakhir pada level 102.10, etelah uji tertinggi 102.19 dan terendah 101.62. USD/JPY menetap pada level 137.46 terlemah sejak Maret lalu.

Dipasar spot, harga emas terkoreksi sekitar $7.81 atau 0.39% berada pada level $1,981.93 per ons, setelah uji tertinggi $2,005 dan terendah $1,977. Sedangkan emas berjangka kontrak Juni ditutup melemah sebanyak $6.90 atau 0.35% berada pada level $1,992.20 per ons di Divisi Comex.

Matauang

Pasar matauang berisiko bergejolak dan berakhir campuran, dengan pasar AUD/USD berakhir sedikit menguat jelang pertemuan Reserves Bank of Autralia hari ini, sedangkan Euro dan Pound terlihat melemah terhadap Dolar karena minimnya dukungan fundamental internal.

AUD/USD berakhir menguat sekitar 16 poin atau 0.24% berada pada level 0.66295. Aussie akan terfokus pada pertemuan Reserve Bank of Australia (RBA) yang akan mengumumkan keputusan suku bunga-nya. RBA diperkirakan akan menghentikan kenaikan suku bunga dan mempertahankan suku bunga di 3,50%.

EUR/USD dan GBP/USD masing-masing terkoreksi sekitar 0.36% dan 0.57%. EUR/USD menetap pada level 1.09748, sedangkan GBP/USD menetap pada kisaran 1.24932. Laporan Inflasi Eropa akan menjadi fokus utama Euro dan Pound hari ini pada pukul 16:00 WIB.

Saham & Obligasi

Pasar Wall Street menguat diawal sesi perdagangan Amerika menyusul berita bahwa JP Morgan membeli sebagian besar aset First Republic Bank, menyelamatkan institusi bermasalah tersebut dengan izin dari regulator AS, Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC). Namun, keuntungan terhapuskan oleh kekhawwatiran investor pada perdebatan tentang kenaikan limit hutang pemerintah AS.

Wall Street berbalik melemah setelah Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan AS dapat gagal bayar segera setelah 1 Juni tanpa adanya kenaikan plafon utang. Hingga akhir perdagangan, Indeks Dow Jones berakhir melemah sekitar 0.14%, S&P500 turun 0.04%, sedangkan Nasdaq turun 0.11%.

Disisi lain, harapan kenaikan suku bunga pada pertemuan the Fed minggu ini, membantu pasar obligasi bergerak lebih tinggi. Imbal hasil Treasury 10 tahun menguat mencapai 3.60% sebelum berakhir pada level 3.57%, naik sekitar 4%. Yield 30tahun naik sebanyak 3.45% ke level 3.809%, sedangkan Yield obligasi 2 tahun menguat sekitar 2.98% pada level 4.1407%.

Minyak

Harga minyak mentah dunia berada dibawah tekanan meski pasar China masih ditutup selama hari Buruh. Harga minyak terkoreksi menyusul serangkaian data aktifitas manufactur China yang dirilis akhir pekan menunjukkan adanya pelemahan. NBS merilis bahwa PMI Manufactur China melambat pada level 49.2, lebih rendah dibandingkan perkiraan pada 51.4.

Dipasar spot, harga minyak melemah sekitar 91 sen atau 1.19% pada level $75.63 per barel. Minyak berjangka WTI AS melemah sebanyak $1.12 atau 1.46% pada level $75.66 per barel, sementara Brent Crude London terkoreksi sebanyak $1.02 atau 1.27% pasa level $79.31 per barel.

Sentimen

Memasuki sesi perdagangan hari ini, fokus utama pasar global akan tertuju pada pertemuan Bank Sentral Australia pada pukul 11:30 WIB, diikuti laporan Inflasi Eropa pada pukul 16:00 WIB dan Factory Orders AS pada pukul 21:00 WIB.

Hingga sepekan kedepan, fokus utama pasar akan tertuju pada laporan tenaga kerja AS (ADP & NFP), Pertemuan Federal Reserves AS dan Pertemuan Bank Sentral Eropa pada Kamis (4/5).


--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages