Market Review : Data AS Mengecewakan, Dolar Kembali Koreksi
kedaitrader.com - Data ekonomi Amerika yang dirilis mengecewakan selama sesi perdagangan Kamis (20/4) telah membebani pergerakkan indeks Dolar AS, sehingga membantu pasar matauang berisiko dan harga emas bergerak lebih tinggi.
Dalam data yang dirilis menunjukkan bahwa,
• US Initial Jobless Claims, 245K (A) vs. 240K (F) vs. 239K (P)
• US Philadelphia Fed Manufacturing Index (Apr), -31.3 (A) vs. -20.0 (F) vs. -23.2 (P)
• US Existing Home Sales (Mar), 4.44M (A) vs. 4.50M (F) vs. 4.58M (P)
• US Existing Home Sales (MoM) (Mar), -2.4% (A) vs. 5.0% (F) vs. 14.5% (P)
Indeks Dolar mengakhiri perdagangan Kamis (20/4) dengan kerugian sekitar 16 poin atau 0.16% berakhir pada level 101.79, setelah diperdagangkan mencapai tertinggi 102.13 dan terendah 101.63.
AUD/USD menjadi ras terkuat sepanjang perdagangan Kamis (20/4), mencatatkan keuntungan sekitar 28 poin atau 0.42% berakhir pada level 0.67403, setelah capai tertinggi 0.67710 dan terendah 0.66966.
EUR/USD ditutup menguat sekitar 13 poin atau 0.12% berada pada level 1.09678. Sementara GBP/USD ditutup menguat sekitar 4 poin atau 0.03% berada pada level 1.24418, setelah capai tertinggi 1.24672 dan terendah 1.24043.
*Emas*
Harga emas menguat disesi perdagangan Kamis (20/4), setelah bergerak volatile pada diatas $1,990 - $2,012 merespon pelemahan Dolar dan imbal hasil obligasi AS.
Dipasar spot, harga emas ditutup menguat sebanyak $10.51 atau 0.53% berakhir pada $2,004.57 per ons. Sementara emas berjangka kontrak Juni berakhir naik sebanyak $11.80 atau 0.59% berada pada level $2,019.10 per ons di Divisi Comex.
Selama sesi perdagangan akhir pekan, harga berpotensi bergerak datar selama sesi Asia hingga Eropa. Pasar akan berbalik volatile disesi perdagangan Amerika dengan fokus pada akan tertuju pada laporan Manufacturring PMI AS.
--
kedaitrader.com - Data ekonomi Amerika yang dirilis mengecewakan selama sesi perdagangan Kamis (20/4) telah membebani pergerakkan indeks Dolar AS, sehingga membantu pasar matauang berisiko dan harga emas bergerak lebih tinggi.
Dalam data yang dirilis menunjukkan bahwa,
• US Initial Jobless Claims, 245K (A) vs. 240K (F) vs. 239K (P)
• US Philadelphia Fed Manufacturing Index (Apr), -31.3 (A) vs. -20.0 (F) vs. -23.2 (P)
• US Existing Home Sales (Mar), 4.44M (A) vs. 4.50M (F) vs. 4.58M (P)
• US Existing Home Sales (MoM) (Mar), -2.4% (A) vs. 5.0% (F) vs. 14.5% (P)
Indeks Dolar mengakhiri perdagangan Kamis (20/4) dengan kerugian sekitar 16 poin atau 0.16% berakhir pada level 101.79, setelah diperdagangkan mencapai tertinggi 102.13 dan terendah 101.63.
AUD/USD menjadi ras terkuat sepanjang perdagangan Kamis (20/4), mencatatkan keuntungan sekitar 28 poin atau 0.42% berakhir pada level 0.67403, setelah capai tertinggi 0.67710 dan terendah 0.66966.
EUR/USD ditutup menguat sekitar 13 poin atau 0.12% berada pada level 1.09678. Sementara GBP/USD ditutup menguat sekitar 4 poin atau 0.03% berada pada level 1.24418, setelah capai tertinggi 1.24672 dan terendah 1.24043.
*Emas*
Harga emas menguat disesi perdagangan Kamis (20/4), setelah bergerak volatile pada diatas $1,990 - $2,012 merespon pelemahan Dolar dan imbal hasil obligasi AS.
Dipasar spot, harga emas ditutup menguat sebanyak $10.51 atau 0.53% berakhir pada $2,004.57 per ons. Sementara emas berjangka kontrak Juni berakhir naik sebanyak $11.80 atau 0.59% berada pada level $2,019.10 per ons di Divisi Comex.
Selama sesi perdagangan akhir pekan, harga berpotensi bergerak datar selama sesi Asia hingga Eropa. Pasar akan berbalik volatile disesi perdagangan Amerika dengan fokus pada akan tertuju pada laporan Manufacturring PMI AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar