Market Review : Wall Strett Bersorak, Kekhawatiran Krisis Perbankan Mulai Berkurang
kedaitrader.com - Pasar global bergerak dalam volatilitas yang besar. Indeks Saham Amerika dibuka di zona merah dan berakhir di zona hijau dengan rata-rata kenaikan lebih dari 1%. Pasar bersorak setelah First Republik Bank (FRC) dan Credit Suisse berhasil menghindari kebangkrutan.
Sentimen pasar membaik dan kekhawatiran krisis perbankan mulai berkurang setelah Credit Suisse mendapatkan fasilitas pinjaman dari Swiss National Bank (SNB) hingga senilai $54 milyar. Di AS, First Republik berhasil menghindari penjualan setelah 11 Bank besar AS turun tangan dengan mengumumkan deposit $30 Milyar untuk membatu FRC menghindari kebankrutan, menambahkan daftar kebangkrutan perbankan AS.
Merespon serangkaian berita tersebut, Saham CS melonjak lebih dari 40% selama perdagangan Kamis (16/3), sementara Saham First Republic membalikkan penurunan sebanyak 36% sebelum akhirnya berakhir naik sekitar 10%.
Indeks Dolar dan imbal hasil obligasi Amerika terus bertahan diarea negatif setelah spekulasi tentang the Fed yang mungkin akan mempertahan suku bunga acuannya tetap pada level 4.50%-4.75% selama pertemuan pekan depan. Pasar bahkan mengabaikan serangkaian data ekonomi AS yang dirilis dengna hasil yang cukup baik.
• US Building Permits (Feb), 1.524M (A) vs. 1.328M (F) vs. 1.339M (P)
• US Building Permits (MoM) (Feb), 13.8% (A) vs. 0.1% (P)
• US Housing Starts (MoM) (Feb), 9.80% (A) vs. -4.5% (P)
• US Housing Starts (Feb), 1.450M (A) vs. 1.310M (F) vs. 1.309M (P)
• US Initial Jobless Claims, 192K (A) vs. 205K (F) vs. 211K (P)
Dolar berakhir melemah pada kisasran 104.46, setelah uji tertinggi 104.75. Sementara imbal hasil obligasi AS anjlok - dengan yield 2tahun AS turun sekitar 4.77% semalam, mencatatkan sejarah 2 hari penurunan terbesar sejak 1987.
--
kedaitrader.com - Pasar global bergerak dalam volatilitas yang besar. Indeks Saham Amerika dibuka di zona merah dan berakhir di zona hijau dengan rata-rata kenaikan lebih dari 1%. Pasar bersorak setelah First Republik Bank (FRC) dan Credit Suisse berhasil menghindari kebangkrutan.
- Tentang First Republic Bank & Credit Suisse
Sentimen pasar membaik dan kekhawatiran krisis perbankan mulai berkurang setelah Credit Suisse mendapatkan fasilitas pinjaman dari Swiss National Bank (SNB) hingga senilai $54 milyar. Di AS, First Republik berhasil menghindari penjualan setelah 11 Bank besar AS turun tangan dengan mengumumkan deposit $30 Milyar untuk membatu FRC menghindari kebankrutan, menambahkan daftar kebangkrutan perbankan AS.
Merespon serangkaian berita tersebut, Saham CS melonjak lebih dari 40% selama perdagangan Kamis (16/3), sementara Saham First Republic membalikkan penurunan sebanyak 36% sebelum akhirnya berakhir naik sekitar 10%.
- Dollar & Bonds
Indeks Dolar dan imbal hasil obligasi Amerika terus bertahan diarea negatif setelah spekulasi tentang the Fed yang mungkin akan mempertahan suku bunga acuannya tetap pada level 4.50%-4.75% selama pertemuan pekan depan. Pasar bahkan mengabaikan serangkaian data ekonomi AS yang dirilis dengna hasil yang cukup baik.
• US Building Permits (Feb), 1.524M (A) vs. 1.328M (F) vs. 1.339M (P)
• US Building Permits (MoM) (Feb), 13.8% (A) vs. 0.1% (P)
• US Housing Starts (MoM) (Feb), 9.80% (A) vs. -4.5% (P)
• US Housing Starts (Feb), 1.450M (A) vs. 1.310M (F) vs. 1.309M (P)
• US Initial Jobless Claims, 192K (A) vs. 205K (F) vs. 211K (P)
Dolar berakhir melemah pada kisasran 104.46, setelah uji tertinggi 104.75. Sementara imbal hasil obligasi AS anjlok - dengan yield 2tahun AS turun sekitar 4.77% semalam, mencatatkan sejarah 2 hari penurunan terbesar sejak 1987.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar