Forex Review : Tingkat Pengangguran AS Turun Ke level Terendah 54 Tahun, Dolar AS Tampil Mempesona
kedaitrader.com - Indeks Dolar AS melonjak kembali ke level 103 pada perdagangan Jumat (3/2), sementara pasar rival utamanya tersungkur setelah laporan tenaga kerja Nonfarm Payrolls AS dirilis dengan hasil yang sangat baik - jauh diatas perkiraan.
kedaitrader.com - Indeks Dolar AS melonjak kembali ke level 103 pada perdagangan Jumat (3/2), sementara pasar rival utamanya tersungkur setelah laporan tenaga kerja Nonfarm Payrolls AS dirilis dengan hasil yang sangat baik - jauh diatas perkiraan.
Secara tak terduga tingkat pengangguran Amerika turun ke level 3.4% yang merupakan level terendah sejak 1969. Data dirilis bersamaan dengan laporan Nonfarm Payrolls AS yang mencatatkan 517K lapangan kerja baru selama periode Januari.
• US Unemployment Rate (Jan), 3.4% (A) vs. 3.60% (F) vs. 3.50% (P)
• US Nonfarm Payrolls (Jan), 517K (A) vs. 185K (F) vs. 223K (P)
• US Services PMI (Jan), 46.8 (A) vs. 46.6 (F) vs. 46.6 (P)
• US ISM Non-Manufacturing PMI (Jan), 55.2 (A) vs. 50.3 (F) vs. 49.6 (P)
Dolar mengakhiri perdagangan akhir pekan dengan keuntungan sekitar 126 poin atau 1.22% berakhir pada level 103.00, setelah uji tertinggi 103.01 dan terendah 101.54. Dalam sepekan terakhir, Dolar telah menguat setidaknya sekitar 1% - namun turun sektar 1.37% selama periode Januari.
Pasangan EUR/USD ditutup melemah sebanyak 117 poin atau 1.08% berakhir pada level 1.0792, setelah sebelumnya uji tertinggi 1.0939 merespon laporan Service PMI Eropa yang membaik ke level 50.8 dari 49.8.
Berbanding terbalik data Eropa, Data Service PMI Inggris justru terus berada pada level yang rendah selama periode Januari. Service PMI Inggris tercatat berada pada level 48.7, turun dari sebelumnya pada 49.9. GBP/USD terus memperpanjang penurunan dan ditutup melemah sekitar 175 poin atau 1.45% berakhir pada level 1.2050.
AUD/USD berakhir melemah dengan persentase penurunan terburuk terhadap Dolar selama perdagangan akhir pekan (3/2) karena lemahnya harga minyak. AUD/USD turun sebanyak 156 poin atau 2.25% berakhir pada level 0.6920, setelah uji tertinggi 0.7079 dan terendah 0.6918.
Sementara Yen Jepang melemah pada level 131.17 terhadap Dolar - naik sekitar 249 poin atau 1.90%.
--
• US Unemployment Rate (Jan), 3.4% (A) vs. 3.60% (F) vs. 3.50% (P)
• US Nonfarm Payrolls (Jan), 517K (A) vs. 185K (F) vs. 223K (P)
• US Services PMI (Jan), 46.8 (A) vs. 46.6 (F) vs. 46.6 (P)
• US ISM Non-Manufacturing PMI (Jan), 55.2 (A) vs. 50.3 (F) vs. 49.6 (P)
Dolar mengakhiri perdagangan akhir pekan dengan keuntungan sekitar 126 poin atau 1.22% berakhir pada level 103.00, setelah uji tertinggi 103.01 dan terendah 101.54. Dalam sepekan terakhir, Dolar telah menguat setidaknya sekitar 1% - namun turun sektar 1.37% selama periode Januari.
Pasangan EUR/USD ditutup melemah sebanyak 117 poin atau 1.08% berakhir pada level 1.0792, setelah sebelumnya uji tertinggi 1.0939 merespon laporan Service PMI Eropa yang membaik ke level 50.8 dari 49.8.
Berbanding terbalik data Eropa, Data Service PMI Inggris justru terus berada pada level yang rendah selama periode Januari. Service PMI Inggris tercatat berada pada level 48.7, turun dari sebelumnya pada 49.9. GBP/USD terus memperpanjang penurunan dan ditutup melemah sekitar 175 poin atau 1.45% berakhir pada level 1.2050.
AUD/USD berakhir melemah dengan persentase penurunan terburuk terhadap Dolar selama perdagangan akhir pekan (3/2) karena lemahnya harga minyak. AUD/USD turun sebanyak 156 poin atau 2.25% berakhir pada level 0.6920, setelah uji tertinggi 0.7079 dan terendah 0.6918.
Sementara Yen Jepang melemah pada level 131.17 terhadap Dolar - naik sekitar 249 poin atau 1.90%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar