Forex Review : Dolar Rebound Dari Sesi Terendah Kamis
kedaitrader.com - Opini bahwa Fed akan mulia bertindak kurang agresif dalam kenaikan suku bunga berikutnya membawa dolar bergerak lebih rendah. Dolar ditutup melemah sekitar 22 poin atau 0.20% berakhir pada level 108.42, setelah uji terendah 107.98.
Euro menguat disesi perdagangan Eropa setelah Bank Sentral Eropa merilis risalah pertemuan terakhirnya, yang menunjukkan bahwa "sejumlah besar" anggota Dewan Pemerintahan setuju untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin dan mencatat bahwa para anggota setuju "untuk mengambil langkah lebih lanjut di jalur normalisasi kebijakan moneter".
Hingga akhir perdagangan Kamis (25/8), EUR/USD ditutup menguat sekitar 8 poin atau 0.08% berakhir pada level 0.9974, setelah uji tertinggi 1.0032.
GBP/USD ditutup menguat sebanyak 38 poin atau 0.32% berakhir pada level 1.1832, bergerak dalam kisaran yang lebih sempit dibandingkan matauang utama lainnya karena pasar terbebani oleh prospek ekonomi suram Inggris, karena mahalnya harga energi, proyeksi resesi Bank of England (BoE) selama setidaknya 18 bulan. Prospek ekonomi yang memburuk, akan membuat pekerjaan BoE lebih sulit, dengan tingkat inflasi dua digit.
AUD/USD ditutup menguat sebanyak 70 poin atau 1.00% berakhir pada level 0.6977. Sementara USD/JPY ditutup turun sebanyak 63 poin atau 0.46% menguat pada level 136.48.
--
kedaitrader.com - Opini bahwa Fed akan mulia bertindak kurang agresif dalam kenaikan suku bunga berikutnya membawa dolar bergerak lebih rendah. Dolar ditutup melemah sekitar 22 poin atau 0.20% berakhir pada level 108.42, setelah uji terendah 107.98.
Euro menguat disesi perdagangan Eropa setelah Bank Sentral Eropa merilis risalah pertemuan terakhirnya, yang menunjukkan bahwa "sejumlah besar" anggota Dewan Pemerintahan setuju untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin dan mencatat bahwa para anggota setuju "untuk mengambil langkah lebih lanjut di jalur normalisasi kebijakan moneter".
Hingga akhir perdagangan Kamis (25/8), EUR/USD ditutup menguat sekitar 8 poin atau 0.08% berakhir pada level 0.9974, setelah uji tertinggi 1.0032.
GBP/USD ditutup menguat sebanyak 38 poin atau 0.32% berakhir pada level 1.1832, bergerak dalam kisaran yang lebih sempit dibandingkan matauang utama lainnya karena pasar terbebani oleh prospek ekonomi suram Inggris, karena mahalnya harga energi, proyeksi resesi Bank of England (BoE) selama setidaknya 18 bulan. Prospek ekonomi yang memburuk, akan membuat pekerjaan BoE lebih sulit, dengan tingkat inflasi dua digit.
AUD/USD ditutup menguat sebanyak 70 poin atau 1.00% berakhir pada level 0.6977. Sementara USD/JPY ditutup turun sebanyak 63 poin atau 0.46% menguat pada level 136.48.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar