Forex Review : Dolar Doji Jelang FOMC Pekan Ini
Pasangan matauang AUD/USD ditutup melemah tipis pada perdagangan Jumat (22/7), setelah sempat dibuka naik untuk hari kedua berturut-turut. AUD/USD kehilangan keuntungan awal sesi karena suasana pasar tampak rapuh melihat pelemaham tajam harga minyak mentah dunia. AUD/USD ditutup melemah sekitar 10 poin atau 0.14% berakhir pada level 0.6922.
EUR/USD melemah sebanyak 17 poin atau 0.17% berakhir pada level 1.0210. Disesi perdagangan Eropa, Euro sempat terperosok kelevel terendah 1.0129 menyusul Survei Manufacturing PMI Eropa yang terkontraksi ke level 49.6.
GBP/USD ditutup naik tipis sekitar 6 poin atau 0.05% berakhir pada level 1.2003. Sebelumnya, Sterling turun uji terendah 1.1915 merespon laporan Penjualan Ritel Inggris yang tercatat melemah sebanyak -5.8% (YoY) laju paling lambat dalam 17 bulan di bulan Juli - memperlihatkan tekanan inflasi mereda. Hal ini mungkin mengurangi tekanan pada Bank of England untuk memberikan kenaikan suku bunga besar pada pertemuan berikutnya (4 Agustus 2022).
Dalam pekan ini, Pasar Sterling diperkirakan masih akan berada pada sentimen yang negatif karena terfokus pada dampak Brexit terhadap Inggris setelah kegagalan perundingan INP (Protokol Irlandia Utara).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar