Market Review : Safehaven Menguat, Karena Ancaman Resesi Ekonomi Global

Market Review : Safehaven Menguat, Karena Ancaman Resesi Ekonomi Global

kedaitrader.com - Pasar safehaven utama Emas dan Dolar diperdagangkan meningkat tajam pada perdagangan Jumat (10/6) setelah tingkat inflasi tahunan Amerika naik hingga 8,6% selama periode Mei, level tertinggi sejak Desember 1981. 

Dalam laporan yang dirilis menunjukkan bahwa CPI (Bulanan) naik sebanyak 1%, lebih tinggi dari ekspektasi dan data sebelumnya pada 0.70% (F) dan 0.30% (P). Sedangkan dalam tingkat tahunan inflasi AS meningkat sebanyak 8.6%, lebih tinggi dari perkiraan pada 8.30%.

Laporan inflasi AS telah mendorong harapan para pelaku pasar bahwa Fed dalam pertemuan FOMC pekan ini, akan melawan inflasi secara agresif dengan kebijakan yang lebih ketat.  Dengan kemungkinan kenaikan suku bunga sebesar 50 bps pada pertemuan 15 Juni, dan 50 bps berikutnya pada pertemuan bulan Juli dan September.

Dolar ditutup menguat sebanyak 88 poin atau 0.84% berakhir pada level 104.19, setelah sempat uji terendah 103.05 dan tertinggi 104.22. 

*Emas*

Harga emas melemah sesaat setelah laporan inflasi Amerika dirilis karena bagaimanapun kenaikan inflasi Amerika akan mendorong spekulasi kenaikan suku bunga Fed semakin tinggi. Namun disisi lain, laju inflasi yang tak terbendung dan mencapai level tertinggi dalam 40 tahun memicu prospek resesi global dan meningkatkan permintaan pada safe haven.

Dipasar spot, harga emas diperdangkan menguat sebanyak $23.26 atau 1.24% berakhir pada level $1,871.21 per ons, setelah sempat uji terendah $1,825 saat berita dirilis. Emas berjangka kontrak Agustus ditutup menguat sebanyak $22.70 atau 1.21% berakhir pada level $1,875.50 per ons di Divisi Comex.

Sejak laporan inflasi AS dirilis, ekspektasi kenaikan suku bunga Fed sebanyak 50 bps meningkat menjadi 96.4% (per 12 Juni) dari 94.00% pada Jumat.

Secara fundamental, pasar emas akan cukup diuntungkan dengan banyaknya potensi pengetatan kebijakan moneter oleh serangkaian  bank sentral dalam pekan ini diantaranya Fed, BoE dan BoJ.

Pengetatan yang dilakukan the Fed mungkin akan cenderung membawa emas bergerak lebih rendah, namun pengetatan BOE dan potensi Intervensi pasar FX oleh BOJ untuk menjinakkan Yen berpotensi mendorong emas diuntungkan.

*Matauang*

Yen Jepang kembali bertahan diatas 134 - berada didekat level tertinggi sejak Januari 2002 pada 135.20. Sejauh ini, USD/JPY masih berpotensi kembali catatkan level tertinggi baru namun dengan umur yang tidak panjang (kenaikan sesaat), menyimak potensi langkah kongkrit BOJ untuk menjinakkan Yen.

Diplomat Jepang Masato Kanda sempat menyampaikan kepada pers Jepang bahwa pemerintah akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghindari pergerakan pasar mata uang yang tidak teratur. Dalam hal ini, petunjuk tentang kemungkinan intervensi FX langsung (yaitu pembelian JPY) dapat dilakukan.

Disisi lain, BoJ menggandakan kebijakan dovish suku bunga negatif dan kontrol kurva imbal hasil karena hal tersebut sensitif terhadap pelebaran perbedaan suku bunga AS/Jepang yang lebih tinggi. Pada Jumat (10/6) USD/JPY ditutup tidak berubah pada level 134.37, setelah sempat sentuh terendah 133.36.

Pasangan matauang GBP/USD menerima aksi jual besar-besaran untuk hari ketiga berturut-turut setelah serangkaian sentimen negatif pada politik Inggris dan diperluas oleh tekanan Dolar karean prospek kenaikan suku bunga Fed. GBP/USD ditutup anjlok sebanyak 182 poin atau 1.48% berakhir pada level 1.2310, setelah sempat uji terendah 1.2301 dan tertinggi 1.2517.

Euro melemah tajam dalam dua sesi perdagangan berturut-turut terhadap Dolar, ditutup melemah sebanyak 98 poin atau 0.94% berakhir pada level 1.0517. AUD/USD melemah sebanyak 54 poin atau 0.77% berakhir pada level 0.7041, setelah sempat uji tertinggi 0.7137 dan terendah 0.7036.

*Sentimen*

Dalam sepekan kedepan pada global akan terfokus pada pertemuan Federal Reserve Amerika, Pertemuan Bank Sentral Inggris dan Bank Sentral Jepang. Dari masing-masing pertemuan Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebanyak 50bps menjadi 1.25% - 1.50%. BOE diperkirakan kembali menaikkan suku bunga cuan sebanyak 25bps menjadi 1.25%, sementara BOJ diharapkan untuk mulai melakukan review pada suku bunga Negatif dan potensi pembicaraan intervensi langsung dipasar FX.



====================================
Subscribe for details & LIVE Recommendation ; News by Whatsapps

Silahkan hubungi Kami untuk pertanyaan seputar Produk dan Pendaftaran member Kedai Trader Platinum 

Kedai Trader 

Telp : +6281288838703
E-mail : kedaitrader@gmail.com

====================================

#RekomendasiForex #RekomendasiEmas #AnalisaEmasHarian #TradingEmas #TradingForex #IntroducerBrokers

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages