Gold Review : Dolar Terus Tekan Harga Emas Ditengah Optimisme Suku Bunga

Gold Review : Dolar Terus Tekan Harga Emas Ditengah Optimisme Suku Bunga

kedaitrader.com - Harga emas diperdagangkan melemah ditengah kondisi suram ekonomi global dan kuatnya probability kenaikan suku bunga pada beberapa Bank Sentral yang akan cenderung melemahkan Emas sebagai nilai lindung aset. Emas mengakhiri hari di zona merah dan bertahan di bawah $1.840 per troy ounce.

Dipasar spot, harga emas ditutup melemah sebanyak $17.13 atau 0.93% berakhir pada level $1,837.40 per ons setelah sempat uji tertinggi $1,857 dan terendah $1,835. Sementara emas berjangka kontrak Juni ditutup melemah sebanyak $2.90 atau 0.16% berakhir pada level $1,848.40 per ons di Divisi Comex.

Harga emas berpotensi lanjut melemah, karena tekanan kuat dari penguatan dolar ditengah tingginya probability kenaikan suku bunga Fed dan jelang laporan tenaga kerja AS yang akan dimulai malam ini, diawali oleh laporan ADP Employment Change pada pukul 19:15 WIB.

Dipasar komoditas lainnya, Harga minyak mentah dunia diperdagangkan melonjak pada awal perdagangan Selasa (31/5) sebelum akhirnya kembali turun tajam selama jam perdagangan AS. Emas hitam dipengaruhi oleh berita utama yang menunjukkan bahwa anggota OPEC sedang mempertimbangkan untuk membebaskan Rusia dari kesepakatan produksi minyak.

Pembebasan tersebut diperkirakan dapat memicu produksi minyak yang tak terkendali oleh Rusia yang dapat menyebabkan supply minyak melimpah tajam. Dipasar spot, minyak ditutup melemah sebanyak $1.90 atau 1.65% berakhir pada level $115.25 per barel, setelah sempat uji tertinggi pada $119.99 paska embargo Eropa atas minyak Rusia.

Harga mentah berjangka WTI AS diperdagangkan melemah sebanyak $0.40 atau 0.35% berakhir pada level $114.67 per barel. Sedangkan minyak mentah berjangka Brent London ditutup anjlok sebanyak $2.00 atau 1.73% berakhir pada level $115.60 per barel.

--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages