Forex Review : Biden Puji Langkah Fed Dalam Atasi Lonjakan Harga, Dolar Naik Tajam
kedaitrader.com - Dolar berhasil ditutup menguat selama sesi perdagangan Selasa (31/5), meski sedikit memudar dari level tertinggi hariannya. Dolar diuntungan dari deretan komentar yang muncul sepanjang malam baik dari member Fed dan Biden dalam pertemuannya dengan Kepala Fed Jerome Powell.
Komentar hawkish datang dari anggota Dewan Gubernur Fed Christopher Waller yang mengatakan dukungannya untuk kenaikan suku bunga sebesar 50 bps pada beberapa pertemuan Fed berikutnya dan bahwa tingkat kebijakan harus di atas netral pada akhir tahun untuk mengurangi permintaan.
Secara terpisah, Presiden AS Joe Biden memuji tugas Federal Reserve (Fed) AS dalam mengendalikan kenaikan harga. Di sisi lain, Chicago PMI dan CB Consumer Confidence AS keduanya dirilis naik lebih tinggi dari perkiraan masing-masing pada 60.30 (vs. 55.0) dan 106.4 (vs. 103.9).
Merespon serangkaian sentimen fundamental, Dolar ditutup menguat sebanyak 44 poin atau 0.43% berakhir pada level 101.79, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 102.17 dan terendah 101.36.
GBP/USD bergerak melemah pada perdagangan Selasa (31/5) membalikkan keuntungan dalam empat hari perdagangan sebelumnya ditengah kekecewaan para pemimpin bisnis Inggris atas Protokol Irlandia Utara (NIP). GBP/USD ditutup melemah sebanyak 52 poin atau 0.41% berakhir pada level 1.2599, setelah sempat uji terendah 1.2560.
EUR/USD ditutup melemah sebanyak 47 poin atau 0.44% berakhir pada level 1.0730, setelah sempat uji tertinggi 1.0786, merespon kuatnya probability kenaikan suku bunga ECB pada pertemuan Juli - menyusul laporan inflasi Eropa yang kembali mmemcatatkan rekor kenaikan sebanyak 8.1% (YoY) selama periode Mei.
AUD/USD berakhir melemah sebanyak 19 poin atau 0.26% berakhir pada level 0.7175, Pagi ini, pasar Aussie akan terfokus pada laporan GDP Australia yang akan dirilis pada pukul 08:30 WIB.
--
kedaitrader.com - Dolar berhasil ditutup menguat selama sesi perdagangan Selasa (31/5), meski sedikit memudar dari level tertinggi hariannya. Dolar diuntungan dari deretan komentar yang muncul sepanjang malam baik dari member Fed dan Biden dalam pertemuannya dengan Kepala Fed Jerome Powell.
Komentar hawkish datang dari anggota Dewan Gubernur Fed Christopher Waller yang mengatakan dukungannya untuk kenaikan suku bunga sebesar 50 bps pada beberapa pertemuan Fed berikutnya dan bahwa tingkat kebijakan harus di atas netral pada akhir tahun untuk mengurangi permintaan.
Secara terpisah, Presiden AS Joe Biden memuji tugas Federal Reserve (Fed) AS dalam mengendalikan kenaikan harga. Di sisi lain, Chicago PMI dan CB Consumer Confidence AS keduanya dirilis naik lebih tinggi dari perkiraan masing-masing pada 60.30 (vs. 55.0) dan 106.4 (vs. 103.9).
Merespon serangkaian sentimen fundamental, Dolar ditutup menguat sebanyak 44 poin atau 0.43% berakhir pada level 101.79, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 102.17 dan terendah 101.36.
GBP/USD bergerak melemah pada perdagangan Selasa (31/5) membalikkan keuntungan dalam empat hari perdagangan sebelumnya ditengah kekecewaan para pemimpin bisnis Inggris atas Protokol Irlandia Utara (NIP). GBP/USD ditutup melemah sebanyak 52 poin atau 0.41% berakhir pada level 1.2599, setelah sempat uji terendah 1.2560.
EUR/USD ditutup melemah sebanyak 47 poin atau 0.44% berakhir pada level 1.0730, setelah sempat uji tertinggi 1.0786, merespon kuatnya probability kenaikan suku bunga ECB pada pertemuan Juli - menyusul laporan inflasi Eropa yang kembali mmemcatatkan rekor kenaikan sebanyak 8.1% (YoY) selama periode Mei.
AUD/USD berakhir melemah sebanyak 19 poin atau 0.26% berakhir pada level 0.7175, Pagi ini, pasar Aussie akan terfokus pada laporan GDP Australia yang akan dirilis pada pukul 08:30 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar