Forex Review : Saling Tingkatkan Fasilitas Persenjataan, Diskusi Damai Dinilai Sia-Sia

Forex Review : Saling Tingkatkan Fasilitas Persenjataan, Diskusi Damai Dinilai Sia-Sia

kedaitrader.com - Pasar matauang global diperdagangkan volatile selama sesi perdagangan awal pekan, dengan sentimen seputar konflik Rusia-Ukraina terus menjadi fokus utama pasar global sepanjang sesi perdagangan berlangsung. Pasar matauang berisiko dibuka dengan gap tajam yang lebih rendah pada awal pekan (28/2) merespon serangkaian konflik yang terjadi selama akhir pekan lalu.

Dipasar matauang safehaven, Dolar ditutup menguat tipis hanya sekitar 13 poin atau 0.13% berakhir pada level 96.70, setelah dibuka gap up pada awal pekan ini pada kisaran 97.32 dan sempat uji tertingginya pada 97.42. USD/JPY ditutup turun sebanyak 57 poin atau 0.50% berakhir pada level 114.92, setelah sempat uji tertinggi 114.97.

Sentimen geopolitik sempat membaik diawal pekan setelah perbincangan perdamaian Rusia-Ukraina dilakukan diperbatasn Belarusia, mendorong penguatan dipasar matauang berisiko. Namun sayangnya, sentimen diperkirakan akan kembali memburuk hari ini (1/3) setelah Pembicaraan Perdamaian berakhir tanpa keputusan.

Selama sesi perdagangan awal pekan, Pasangan matauang EUR/USD ditutup melemah sebanyak 54 poin atau 0.48% berakhir pada level 1.1213, setelah dibuka gapdown pada 1.1121. GBP/USD ditutuo menguat sekitar 6 poin atau 0.04% berakhir pada level 1.3416, setelah dibuka gap down di kisaran 1.3312 pada Senin (28/2).

Sejauh ini, Resiko penurunan dipasar matauang utama rival Dolar masih akan terus terjadi menngingat konflik terus bergulir. Presiden Putin terus mengabaikan sanksi dan kekacauan pada sistem keuangan. Setelah sanksi dikeluarkannya Rusia dari SWIFT, Rusia kini memberlakukan larangan untuk Orang Asing menjual saham per 28 Februari 2022. Pasar saham Rusia akan tetap ditutup hingga besok.

Dalam pekan ini, pasar safehaven diperkirakan akan terus diuntungkan karena meski terjadi perbincangan perdamaian, namun masing-masing pihak jutru terus meningkatkan fasilitas persenjataan baik oleh Rusia, Ukraina bahkan Negara-Negara barat lainnya. Hal ini, menimbulkan spekulasi permbicaraan damai yang sia-sia.


--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages