Oil Review : Geopolitik, Dorong Kenaikan Harga Minyak Mentah Dunia
kedaitrader.com - Harga minyak ditutup menguat tajam pada perdagangan Jumat (14/1), diuntungkan dari ketegangan geopolitik dan lonjakan kasus Omicron dibeberapa negara sejak awal tahun 2022.
Harga minyak mentah WTI diperdagangkan menguat tajam dekati level tertinggi dalam setahun terakhir setelah Intervensi Militer Rusia terhadap Ukraina kian meningkat. Ketegangan Geopolitik Rusia-Ukraina sangat mempengaruhi pergerakkan harga minyak mengingat Rusia adalah salah satu produsen minyak terbesar di dunia, memompa lebih dari 11 juta barel per hari (lebih dari 10% dari pasokan harian secara global).
Dipasar spot, Harga minyak ditutup menguat sebanyak $2.58 atau 3.06% berakhir pada level $84.27 per barel, setelah smepat uji tertinggi $84.46 dan terendah $81.76. Minyak mentah berjangka Brent ditutup menguat sebanyak $1.59 atau 1.85% berakhir pada level $86.06 per barel. Sementara minyak mentah berjangka WTI AS ditutup naik sebanyak $1.70 atau 2.03% berakhir pada level $83.82 per barel.
Memasuki sesi perdagangan pekan ini, pasar minyak masih akan terfokus pada perkembangan konflik geopolitik Rusia-Ukraina. Pasar juga akan terfokus pada pertemuan OPEC pada Selasa (18/1) dan deretan laporan Persediaan Minyak Mentah AS pada Rabu dan Kamis mendatang.
--
kedaitrader.com - Harga minyak ditutup menguat tajam pada perdagangan Jumat (14/1), diuntungkan dari ketegangan geopolitik dan lonjakan kasus Omicron dibeberapa negara sejak awal tahun 2022.
Harga minyak mentah WTI diperdagangkan menguat tajam dekati level tertinggi dalam setahun terakhir setelah Intervensi Militer Rusia terhadap Ukraina kian meningkat. Ketegangan Geopolitik Rusia-Ukraina sangat mempengaruhi pergerakkan harga minyak mengingat Rusia adalah salah satu produsen minyak terbesar di dunia, memompa lebih dari 11 juta barel per hari (lebih dari 10% dari pasokan harian secara global).
Dipasar spot, Harga minyak ditutup menguat sebanyak $2.58 atau 3.06% berakhir pada level $84.27 per barel, setelah smepat uji tertinggi $84.46 dan terendah $81.76. Minyak mentah berjangka Brent ditutup menguat sebanyak $1.59 atau 1.85% berakhir pada level $86.06 per barel. Sementara minyak mentah berjangka WTI AS ditutup naik sebanyak $1.70 atau 2.03% berakhir pada level $83.82 per barel.
Memasuki sesi perdagangan pekan ini, pasar minyak masih akan terfokus pada perkembangan konflik geopolitik Rusia-Ukraina. Pasar juga akan terfokus pada pertemuan OPEC pada Selasa (18/1) dan deretan laporan Persediaan Minyak Mentah AS pada Rabu dan Kamis mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar