Forex Review : Dolar Rebound, Paska Uji Terendah November 2021.
kedaitrader.com - Dolar rebound setelah diperdagangkan melemah dalam dua pekan berturut-turut, karena Investor khawatir pada lonjakan inflasi dan kenaikan tajam kasus Covid19 varian Omicron sejak libur Natal dan Tahun baru. Dolar mencoba rebound setelah uji level terendah sejak November 2021.
Pada Jumat (14/1) Dolar ditutup menguat sebanyak 27 poin atau 0.28% berakhir pada level 95.14, setelah sempat diperdagangkan hingga serendah 94.60. Dipasar mata uang utama lainnya, EUR/USD ditutup melemah sebanyak 36 poin atau 0.32% berakhir pada level 1.1414, setelah sempat uji tertinggi Jumat pada 1.1482. Awal pekan ini, Pasar Euro akan terfokus pada laporan Inflasi Konsumen Eropa yang akan dirilis pada pukul 17:00 WIB.
GBP/USD ditutup melemah sebanyak 31 poin atau 0.23% berakhir pada level 1.3670. Sebelumnya, Sterling sempat uji tertinggi hariannya pada 1.3742 merespon laporan GDP Inggris yang secara tak terduga meningkat sebanyak 0.90% selama periode Desember dan Neraca Perdagangan Inggris yang mencatatkan Deficit perdagangkan yang lebih rendah menjadi -11.34B, jauh dibawah perkiraan -14.20B.
Sementara itu, AUD/USD ditutup melemah sebanyak 69 poin atau 0.96% berakhir pada level 0.7209. Awal pekan ini (17/1), pasar Aussie akan terfokus pada laporan GDP dan Penjualan Ritel China sebagai Negara mitra dagang terbesar Australia yang akan dirilis pada pukul 09.00 WIB.
Disesi perdagangan Amerika, pasar akan mata uang diperkirakan akan diperdagangkan sempit - mengingat pasar Amerika yang akan libur dalam rangka memperingati hari "Martin Luther King Jr".
--
kedaitrader.com - Dolar rebound setelah diperdagangkan melemah dalam dua pekan berturut-turut, karena Investor khawatir pada lonjakan inflasi dan kenaikan tajam kasus Covid19 varian Omicron sejak libur Natal dan Tahun baru. Dolar mencoba rebound setelah uji level terendah sejak November 2021.
Pada Jumat (14/1) Dolar ditutup menguat sebanyak 27 poin atau 0.28% berakhir pada level 95.14, setelah sempat diperdagangkan hingga serendah 94.60. Dipasar mata uang utama lainnya, EUR/USD ditutup melemah sebanyak 36 poin atau 0.32% berakhir pada level 1.1414, setelah sempat uji tertinggi Jumat pada 1.1482. Awal pekan ini, Pasar Euro akan terfokus pada laporan Inflasi Konsumen Eropa yang akan dirilis pada pukul 17:00 WIB.
GBP/USD ditutup melemah sebanyak 31 poin atau 0.23% berakhir pada level 1.3670. Sebelumnya, Sterling sempat uji tertinggi hariannya pada 1.3742 merespon laporan GDP Inggris yang secara tak terduga meningkat sebanyak 0.90% selama periode Desember dan Neraca Perdagangan Inggris yang mencatatkan Deficit perdagangkan yang lebih rendah menjadi -11.34B, jauh dibawah perkiraan -14.20B.
Sementara itu, AUD/USD ditutup melemah sebanyak 69 poin atau 0.96% berakhir pada level 0.7209. Awal pekan ini (17/1), pasar Aussie akan terfokus pada laporan GDP dan Penjualan Ritel China sebagai Negara mitra dagang terbesar Australia yang akan dirilis pada pukul 09.00 WIB.
Disesi perdagangan Amerika, pasar akan mata uang diperkirakan akan diperdagangkan sempit - mengingat pasar Amerika yang akan libur dalam rangka memperingati hari "Martin Luther King Jr".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar