Gold Review : Harga Emas Potensi Lanjut Menguat Diawal Pekan
kedaitrader.com - Harga emas diperdagangkan menguat tajam pada perdagangan akhir pekan lalu (22/10), uji level tertinggi hariannya pada $1,813 setelah Kepala Fed Jerome Powell mengkonfirmasi suku bunga yang mungkin akan bertahan pada level rendah dalam waktu yang lebih lama.
Hal tersebut, berbanding terbalik dengan perkiraan rata-rata survei pasar sebelum komentar Powell, yang melihat peluang kenaikan suku bunga pada Juli 2022 dengan probability kenaikan diatas 50%. Namun hingga akhir perdagangan Jumat (22/10) harga emas kembali ditutup dibawah level $1,800 per ounce karena pasar tetap tertekan oleh langkah tappering dalam waktu dekat ini.
Dipasar spot, harga emas ditutup naik sebanyak $10.04 atau 0.56% berakhir pada level $1,792.84 per ounce, etelah sempat uji tertinggi $1,813 dan terendah $1,782. Emas berjangka kontrak Desember ditutup menguat sebanyak $14.40 atau 0.80% berakhir pada level $1,796.30 per ounce di Divisi Comex.
Memasuki sesi perdagangan pekan ini, pasar emas diperkirakan akan diuntungkan dari laporan jumlah kasus Covid19 di Inggris dan India yang selama akhir pekan tercatat kembali meningkat tajam lebih dari 30 ribu kasus sementara Rusia mencatatkan angka kematian diatas 1,000 pada Minggu.
Hingga sepekan kedepan, pasar emas dan global akan terfokus pada pertemuan Bank Sentral Jepang (28/10), Bank Sentral Eropa (28/10), laporan GDP AS hingga Pemilu Jepang (31/10).
--
kedaitrader.com - Harga emas diperdagangkan menguat tajam pada perdagangan akhir pekan lalu (22/10), uji level tertinggi hariannya pada $1,813 setelah Kepala Fed Jerome Powell mengkonfirmasi suku bunga yang mungkin akan bertahan pada level rendah dalam waktu yang lebih lama.
Hal tersebut, berbanding terbalik dengan perkiraan rata-rata survei pasar sebelum komentar Powell, yang melihat peluang kenaikan suku bunga pada Juli 2022 dengan probability kenaikan diatas 50%. Namun hingga akhir perdagangan Jumat (22/10) harga emas kembali ditutup dibawah level $1,800 per ounce karena pasar tetap tertekan oleh langkah tappering dalam waktu dekat ini.
Dipasar spot, harga emas ditutup naik sebanyak $10.04 atau 0.56% berakhir pada level $1,792.84 per ounce, etelah sempat uji tertinggi $1,813 dan terendah $1,782. Emas berjangka kontrak Desember ditutup menguat sebanyak $14.40 atau 0.80% berakhir pada level $1,796.30 per ounce di Divisi Comex.
Memasuki sesi perdagangan pekan ini, pasar emas diperkirakan akan diuntungkan dari laporan jumlah kasus Covid19 di Inggris dan India yang selama akhir pekan tercatat kembali meningkat tajam lebih dari 30 ribu kasus sementara Rusia mencatatkan angka kematian diatas 1,000 pada Minggu.
Hingga sepekan kedepan, pasar emas dan global akan terfokus pada pertemuan Bank Sentral Jepang (28/10), Bank Sentral Eropa (28/10), laporan GDP AS hingga Pemilu Jepang (31/10).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar