Gold Review : Harga Emas Potensi Menguat Disesi Awal Pekan
kedaitrader.com - Harga emas ditutup menguat disesi perdagangan Jumat (24/9), rebound setelah sempat melemah pada level terendah dalam hampir 2 bulan terakhir karena investor terfokus pada perkembangan krisis utang Evergrande. Sepanjang sesi perdagangan Jumat, harga emas menguat bersama dengan Dolar AS, namun penguatan emas tertahan merespon laporan Penjualan Rumah baru AS yang mencatatkan hasil yang positif.
Dipasar spot, harga emas ditutup menguat sebanyak $8.06 atau 0.46% berakhir pada level $1,750.39 per ounce, setelah sempat uji tertinggi Jumat pada $1,757. Dalam sepekan terakhir harga emas mencatatkan kerugian sekitar $2.8 atau 0.16%. Emas berjangka kontrak Desmeber ditutup naik sekitar $1.90 atau 0.11% berakhir pada $1,751.70 per ounce di Divisi Comex. Sementara Dolar AS ditutup menguat sekitar 21 poin atau 0.23% berakhir pada level 93.31.
Dalam data yang dirilis menunjukkan bahwa New Home Sales AS naik sebanyak 740K selama periode Agustus, lebih baik dari perkiraan dan data sebelumnya pada 714K (F) dan 729K (P). Memasuki sesi perdagangan awal pekan ini, harga emas berpotensi menguat diuntungkan dari kegagalan pembayaran bunga oleh Evergrande yang jatuh tempo pada Kamis lalu (23/9). Merespon hal tersebut, pasar emas berpotensi diuntungkan karena meningkatnya kegelisahan global pada potensi krisis hutang yang berkelanjutan di China.
Secara teknikal, harga emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,768.00 - $1,717.00.
--
kedaitrader.com - Harga emas ditutup menguat disesi perdagangan Jumat (24/9), rebound setelah sempat melemah pada level terendah dalam hampir 2 bulan terakhir karena investor terfokus pada perkembangan krisis utang Evergrande. Sepanjang sesi perdagangan Jumat, harga emas menguat bersama dengan Dolar AS, namun penguatan emas tertahan merespon laporan Penjualan Rumah baru AS yang mencatatkan hasil yang positif.
Dipasar spot, harga emas ditutup menguat sebanyak $8.06 atau 0.46% berakhir pada level $1,750.39 per ounce, setelah sempat uji tertinggi Jumat pada $1,757. Dalam sepekan terakhir harga emas mencatatkan kerugian sekitar $2.8 atau 0.16%. Emas berjangka kontrak Desmeber ditutup naik sekitar $1.90 atau 0.11% berakhir pada $1,751.70 per ounce di Divisi Comex. Sementara Dolar AS ditutup menguat sekitar 21 poin atau 0.23% berakhir pada level 93.31.
Dalam data yang dirilis menunjukkan bahwa New Home Sales AS naik sebanyak 740K selama periode Agustus, lebih baik dari perkiraan dan data sebelumnya pada 714K (F) dan 729K (P). Memasuki sesi perdagangan awal pekan ini, harga emas berpotensi menguat diuntungkan dari kegagalan pembayaran bunga oleh Evergrande yang jatuh tempo pada Kamis lalu (23/9). Merespon hal tersebut, pasar emas berpotensi diuntungkan karena meningkatnya kegelisahan global pada potensi krisis hutang yang berkelanjutan di China.
Secara teknikal, harga emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,768.00 - $1,717.00.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar