Forex Review : Dolar Terkoreksi Paska Uji Tertinggi Baru
kedaitrader.com - Dolar ditutup melemah tajam, kembali diperdagangkan dibawah level 92 dan menghentikan reli dalam lima sesi perdagangan berturut-turut. Dolar AS ditutup melemah sebanyak 41 poin atau 0.45% berakhir pada level 91.86, setrlh sempat uji tertinggi 92.37.
Investor menghentikan reli Dolar sebagai aksi profit taking jelang testimoni Kepala Fed Jerome Powell pada dini hari nanti pukul 01.00 WIB. Powell diharapakan akan memberikan signal lebih lanjut seputar rencana dan waktu pemangkasan stimulus.
Sementara itu, dipasar mata uang utama dunia lainnya, Euro diperdagangkan menguat terhadap dolar setelah uji level terendah sejak April selama sesi perdagangan pekan lalu. Investor yang sebelumnya terkoreksi karena mempertimbangkan sikap Fed kedepannya untuk membantu ekonomi pulih dari krisis pandemi.
EUR/USD ditutup menguat sebanyak 48 poin atau 0.40% berakhir pada level 1.1917, setelah semapt diperdagangkan hingga setinggi 1.1920 dan serendah 1.1847. GBP/USD ditutup menguat sebanyak 122 poin atau 0.88% berada pada level 1.3936, setelah sempat uji terendah 1.3785.
Poundsterling menguat terhadap dolar dan mencoba pulih dari penurunan minggu lalu pada level terendah sejak April. GBP/USD juga diuntungkan dari Penilaian ekonomi yang lebih optimis dari Bank of England, yang dijadwalkan akan bertemu pada hari Kamis (24/6).
Investor memperkirakan kenaikan suku bunga sebesar 30 basis poin oleh BoE akan dilakukan pada Desember 2022 dan Investor juga mengamati perselisihan antara Inggris dan Uni Eropa mengenai perdagangan pasca-Brexit di provinsi Inggris, Irlandia Utara.
--
kedaitrader.com - Dolar ditutup melemah tajam, kembali diperdagangkan dibawah level 92 dan menghentikan reli dalam lima sesi perdagangan berturut-turut. Dolar AS ditutup melemah sebanyak 41 poin atau 0.45% berakhir pada level 91.86, setrlh sempat uji tertinggi 92.37.
Investor menghentikan reli Dolar sebagai aksi profit taking jelang testimoni Kepala Fed Jerome Powell pada dini hari nanti pukul 01.00 WIB. Powell diharapakan akan memberikan signal lebih lanjut seputar rencana dan waktu pemangkasan stimulus.
Sementara itu, dipasar mata uang utama dunia lainnya, Euro diperdagangkan menguat terhadap dolar setelah uji level terendah sejak April selama sesi perdagangan pekan lalu. Investor yang sebelumnya terkoreksi karena mempertimbangkan sikap Fed kedepannya untuk membantu ekonomi pulih dari krisis pandemi.
EUR/USD ditutup menguat sebanyak 48 poin atau 0.40% berakhir pada level 1.1917, setelah semapt diperdagangkan hingga setinggi 1.1920 dan serendah 1.1847. GBP/USD ditutup menguat sebanyak 122 poin atau 0.88% berada pada level 1.3936, setelah sempat uji terendah 1.3785.
Poundsterling menguat terhadap dolar dan mencoba pulih dari penurunan minggu lalu pada level terendah sejak April. GBP/USD juga diuntungkan dari Penilaian ekonomi yang lebih optimis dari Bank of England, yang dijadwalkan akan bertemu pada hari Kamis (24/6).
Investor memperkirakan kenaikan suku bunga sebesar 30 basis poin oleh BoE akan dilakukan pada Desember 2022 dan Investor juga mengamati perselisihan antara Inggris dan Uni Eropa mengenai perdagangan pasca-Brexit di provinsi Inggris, Irlandia Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar