kedaitrader.com - Harga minyak ditutup melemah tipis disesi perdagangan Jumat (16/4) bertahan diatas level $63 per barrel karena pasar optimis permintaan akan kembali pulih seiring dengan perbaikan ekonomi global.
Laporan data ekonomi AS yang cukup baik dan laporan neraca perdagangan China yang naik signifikan selama periode Maret mendotong minyak stanil pada level tertinggi dalam 4 minggu. Pertumbuhan ekonomi China cukup diperhatikan karena China sebagai konsumen komoditas mentah terbesar di dunia.
Dipasat spot, harga minyak ditutup melemah sebesar $0.21 atau 0.33% berakhir pada level $63.10 per barel, setelag sempat uji tertinggi pada $63.87. Harga minyak telah naik sebanyak 6% dalam sepekan terkahir.
Harga Minyak mentah Brent ditutup turun tiois sebesar 17 sen atau 0,3% pada $ 66,77 per barel. Minyak WTI ditutup naik sebanyak $024 atau 0.50% berakhir $63.13 per barrel.
Memasuki sesi perdagangan pekan ini, harga minyak cukup rentan terkoreksi setelah mencatatkan kenaikan tajam dalam sepekan lalu.
Penurunan pada level $60 - 61 per barrel, dapat dijadikan sebagai level Buy On Weakness pada minyak WTI pekan ini.
Kedai Trader
#AnalisaEmas
#HargaEmasBerjangka
#TradingEmas
#RekomendasiEmasHariIni
#EmasNaikTajam
#AnalisaForex
#AnalisaIndex
#DowJones
#Gold
#SafeHaven
#RekomendasiEmas
#TradingSaham
Tidak ada komentar:
Posting Komentar