kedaitrader.com - Harga emas diperdagangkan menguat tajam - mencapai titik puncak lebih dari satu bulan terakhir pada perdagangan Kamis (15/4) ditengah memansnya hubungan AS-Rusia dan pelemahan imbal hasil Obligasi AS merosot meskipun data ekonomi AS dirilis lebih baik dari perkiraan.
Biden yang dikabarkan akan memberikan sanki terhadap Rusia dan mengusir diplomat Rusia di AS telah mendorong spekulasi memanasnya hubungan AS dan Rusia sejak dugaan campur tangan Rusia pada pilpres presiden AS.
Pasar emas ditutup naik bersama dengan dolar sebagai aset safe haven, meski dolar sempat melemah karena tekanan penurunan imbal hasil obligasi AS. Dolar ditutup naik sebanyak 3 poin atau 0.03% berakhir pada level 91.68, seteah sempat anjlok hingga level terendah hariannya pada 91.49. Yield obligasi 10 tahun ditutup turun sebanyak 8,5 basis poin pada 1,5513%.
Dipasar spot, harga emas ditutup menguat sebanyak $27.20 atau 1.54% berakhir pada level $1763.45 per troy ounce setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,769 dan serendah $1,734. Emas berjangka kontrak Juni ditutup menguat sebanyak $30.50 atau 1.80% berakhir pada level $1,766.80 per troy ounce di Divisi Comex.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas berpotensi melemah disesi perdagangan Asia ditengah penguatan dolar. Manfaatkan pelemahan pada harga emas sebagai level Buy On Weakness.
Malam ini, rangkian data perumahan AS akan dirilis pada pukul 19.30 WIB, diantaranya : Building Permits dan Houing Starts dan survei Consumer Sentiment dari Univ. Of Michighan pada pukul 21.00 WIB.
Kedai Trader
#AnalisaEmas
#HargaEmasBerjangka
#TradingEmas
#RekomendasiEmasHariIni
#EmasNaikTajam
#AnalisaForex
#AnalisaIndex
#DowJones
#Gold
#SafeHaven
#RekomendasiEmas
#TradingSaham
Tidak ada komentar:
Posting Komentar