Market Review : Saham Global Anjlok, Emas Potensi Menguat Disesi Asia
kedaitrader.com - Harga emas diperdagangkan sempit dan ditutup doji bertahan diatas level $1,900 per troy ounce disepanjang sesi perdagangan awal pekan ini.
Harga emas sepmat uji level tertinggi hariannya pada $1,908.40 sebelum akhirnya kembali terkoreksi turun ditengah penguatan Dolar sebagai satu-satunya mata uang Safe Haven yang diincar karena tingginya kasus Covid19 di AS dan Eropa
Pagi ini, harga emas kembali mencoba bergerak lebih tinggi - berada pada level $1,908 per ounce saat berita ini ditulis.
Disepanjang sesi perdagangan semalam, pasar emas mampu bertahan diatas level $1,900 meski dolar AS terus menguat uji level tertinggi hariannya pada 93.11 karena pasar saham Global mengalami penurunan signifikan merespon laporan ditundanya vaksin Novavax.
Dipasar spot harga emas ditutup turun tipis sekitar $0.75 atau 0.04% berakhir pada level $1,901.85 per troy ounce, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,908.40 dan serendah $1,890.27.
Emas berjangka kontrak Desember sebagai kontrak teraktif saat ini, ditutup turun $0.50 atau 0.1% berakhir pada level $1,905.70 di Divisi Comex.
Sedangkan Dolar AS ditutup naik 34 poin atau 0.37% berakhir pada level 93.07, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 93.11 dan serendah 92.79.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas berpotensi kembali menguat ditengah minimnya data dan penurunan tajam index saham AS mengikuti sentimen buruk pasar AS semalam.
Disesi perdagangan Amerika malam ini, pasar emas akan terfokus pada laporan data Durable Goods Order AS pada pukul 19:30 WIB dan Consumer Confidence AS pada pukul 21:00 WIB.
Secara teknikal harga emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,922.00 - $1,900.00.
Ghinie
#AnalisaEmas
#HargaEmasBerjangka
#TradingEmas
#RekomendasiEmasHariIni
#EmasNaikTajam
#AnalisaForex
#AnalisaIndex
#DowJones
#Gold
#SafeHaven
Tidak ada komentar:
Posting Komentar