Market Review : Emas Uji Level Tertinggi 9 Tahun
kedaitrader.com - Harga emas diperdagangkan sangat volatile disesi perdagangan Rabu (8/7) diuntungkan dari pelemahan tajam pasar Dolar AS ditengah tingganya kekhawatiran Coronavirus dan perlambatan ekonomi global yang mendorong Bank Sentral Dunia berlomba-lomba lunucrkan program stimulus dan konsumsi safe haven sebagai nilai lindung aset.
Sepanjang sesi perdagangan Rabu (8/7) harga emas capai level tertinggi baru pada $1,818 per troy ounce – tertinggi dalam 9 tahun terakhir.
Emas menguat setelah laporan konsumsi Emas mengikat tajam di China , AS, Eropa dan termasuk Arab Saudi ditengah Pandemi berlangsung.
Keuntungan juga diperkuat setelah Inggris merilis 30 Milyar Pounsterling stimulus guna memerangi Pandemi dan menjaga stabilitas ekonomi Inggris.
Berdasarkan laporan WGC, konsumsi emas oleh berbagai berbagai Negara dipasar ETF mengingkat tajam selama tujuh bulan terakhir. Dimana WGC tercatat sebagai otoritas perdaganagan emas yang mewakili 45% dari produksi emas Dunia.
Hingga akhir sesi perdagangan Rabu (8/7), harga emas dipasar spot ditutup naik sebesar $13.87 atau 0.77% berakhir pada level $1,808.50 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,818.00 dan serendah $1,791.37.
Emas berjangka kontrak Agustus sebagai kontrak terakhir saat ini – ditutup naik sebesar $10.70 atau 0.60% berakhir pada level $1,820.60 per troy ounce di Divisi Comex.
Index Dolar AS ditutup turun sebesar 50 poin atau 0.52% berakhir pada level 96.48, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 97.05 dan serendah 96.40.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas diperkirakan akan terus diuntungkan dari perkembangan Coronavirus di Dunia dan terfokus pada laporan Klaim Pengangguran AS yang dijadwalkan dirilis pada pukul 19:30 WIB.
Secara Teknikal, harga emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,828.00 - $1,800.00.
Ghinie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar