Market Review : Sell On Strength Emas, Antisipasi Koreksi Akhir Pekan

Market Review : Sell On Strength Emas, Antisipaso Koreksi Akhir Pekan

kedaitrader.com - Pasar emas diperdagangkan melonjak tajam disesi perdagangan Kamis (12/1) setelah index dolar AS diperdagangkan anjlok ke level 100 ditengah kebimbangan pasar atas rencana kerja president terpilih Donald Trump.

Emas sempat diperdagangkan mencapai level tertinggi hariannya pada $1,206 per troy ounce semalam – namun kembali ditutup dibawah level $1,200.000 merespon hasil laporan Klaim Pengangguran AS.

Harga emas ditutup naik sebanyak $3.59 atau 0.30% berakhir pada $1,195.030, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,206.800 dan serendah $1,190.530.

Sementara Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini, ditutup naik sebanyak $3.20 atau 0.30% berakhir pada level $1,199.800 per troy ounce di Divisi Comex.

Sementara Index Dolar AS ditutup turun sebesar 27 poin atau 0.27% berakhir pada level 101.47, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 101.81 dan serendah 100.72.

Dalam data semalam menunjukkan bahwa Jumlah Klaim Pengangguran AS dirilis naik menjadi 247K dari 235K, data dirilis lebih baik dari perkiraan sebelumnya pada 255K.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas akan kembali terfokus pada pergerakkan index dolar AS.

Disesi perdagangan Amerika data PPI dan Retail Sales AS akan jadi focus utama pasar pada pukul 20:30 GMT+7.

Secara teknis, gagalnya harga emas ditutu diatas level $1,200 per troy ounce mengindikasi bahwa adanya kemungkinan harga eams akan kembali terkoreksi dalam jangka pendek.

Pola kenaikan pada harga emas nampaknya hanya akan terjadi pada area EMA-100 dan EMA-50 di kisaran $1,206.800 - $1,214.900.

Waspada adanya peluang koreksi kembali dikisaran $1,190.000 - $1,184.800.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages