kedaitrader.com - Harga emas diperdagangkan melemah tajam pada sesi perdagangan Rabu (13/4) tertekan oleh kuatnya index dolar AS yang mencatatkan kenaikan tajam pasca komentar Member Fed Lacker dan William yang memberikan gambaran positif pada ekonomi Amerika.
Pagi ini, pasar emas kembali tertekan turun – masih tertekan oleh kuatnya index dolar AS yangkembali bergerak diatas 95.0.
Pada sesi perdagangan kemarin, dipasar emas spot, harga emas ditutup turun sebesar $13.30 atau 1.06% berakhir pada lvel $1,244.100, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,256.548 dan serendah $1,239.675.
Dipasar emas berjangka, harga emas ditutup turun sebanyak $12.60 atau 1.10% berakhir pada level $1,248.300 di divisi Comex New York Merchantile Exchanged.
Sementara index Dolar AS, pasar ditutup naik sebanyak 79 poin atau 0.83% berakhir pada level 94.81, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 94.85 dan serendah 93.99.
Sepanjang sesi perdagangan Selasa (12/4) pasar emas hanya terfokus pada pergerakkan index dolar AS dan beberapa komentar dari member Fed mekipun sederetan data ekonomi AS dirilis dengan hasil yang mengecewakan.
Dalam komentar Lacker semalam menunjukkan bahwa dirinya menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Amerika telah kembali pulih, dan dirinya mengharapkan kenaikan suku bunga setidaknya sebanyak 3 hingga 4 kali dalam tahun ini.
Merespon hal tersebut, investor kini nampak mulai percaya diri dan kembali meninggalkan pasar emas.
Sementara dalam data PPI AS semalam menunjukkan bahwa PPI AS tercatat turun sebanyak 0.1% selama periode Maret. data dirilis lebih baik dari perkiraan dan data sebelumnya pada 0.20% (F) dan -0.2% (P).
Sementara Penjualan Retail AS tercatat turun sebanyak 0.3% selama periode Maret, lebih buruk dari perkiraan dan data sebelumnya pada 0.1% (F) dan -0.1% (P).
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas akan terfokus pada data Consumer Price Index AS yagn akan dirilis pada pukul 19:30 GMT+7.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar