Analisa Emas - 15 September 2014

kedaitrader.com - Emas diperdagangkan melemah tajam selama sesi perdagangan minggu lalu, mencatatkan kerugian mingguan lebih dari $30. Emas mengalami tekanan tajam akibat menguatan dolar AS pada leve tertinggi sejak Juni tahun lalu menjelang pertemuan FOMC Minutes AS pada Kamis mendatang.

Emas berjangka kontrak Desember menyelesaikan sesi perdagangan Jum’at (12/9) dengan kerugian sebesar $9.60 atau 0.77% berakhir pada $1,231.50 per troy ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. 

Dipasar Spot, harga emas turun sebesar $7.50 atau 0.60% berakhir pada $1,231.50, setelah sebelumnya sempt diperdagangkan hingga setinggi $1,241.50 dan serendah $1,227.40. 

Emas berjangka dan Emas spot mencatatkan kerugian mingguan masing-masing sebesae $35.80 atau sekitar 2.82%. Sejak awal kuartal ke-tiga tahun ini emas mencatatkan kerugian sebesar $95.50 atau 7.20%.

FUNDAMENTAL ANALISIS

Emas mencatatkan kerugian dalam lima sesi perdagangkan berturut-turut, ditengha penguatan indeks dolar AS yang stabil pada kisaran 84.00. Meningkatnya isu seputar kenaikan suku bunga AS menjelang pertemuan FOMC Minutes AS pada Kamis (18/9) dini hari mendatang telah menghapus daya pikat emas sebagai aleternatif safe-haven.

Emas anjlok pada level terendah sejak Januari setelah sempat rebound pada level $1,322 pada Agustus ditengah meredanya ketegangan konflik Geopolitik Ukraina-Rusia. Pelemahan pada pasar semakin buruk menyusul isu suku bungaAS dan Referendum Scotlandia. 

Selama sesi perdagangan akhir pekan pasar hanya terfokus pada data AS yang menunjukkan hasil yang cukup baik. Data Retail Sales AS dirilis dengan kenaikan sebesar 0.6% pada periode Agustus, lebih rendah dari perkiraan dan data sebelumnya pada 0.3% (F) dan 0.3% (P).

Memasuki sesi perdagangan minggu ini, pasar akan cukup tegang menunggu pertemuan FOMC minutes AS pada pukul 01.00 GMT+7 Kamis (18/9). Disusul dengan penyelenggaraan Referendum Scotlandia pas sesi perdagangan Eropa.

Pasar diperkirakan akan diperdagangkan tidak dalam volatilitas yang besar menyusul pertemuan tersebut.

Sementara memasuki sesi perdagangan hari ini, emas akan terfokus pada sedikit data dipasar Amerika diantaranya NY Empire Manufactur (19.30 GMT+7) dan Industrial Production (20.15GMT+7) AS.

TECHNICAL ANALISIS

Secara teknis, harga emas berpotensi mengejar level support kuatnya pada $1,180 yang merupakan level terendah sejak tahun lalu. terlebih jika Federal Reserve AS mengakhiri program QE dan menaikkan suku bunga sesegera mungkin.

Dalam kondisi sementara, pasar emas akan mengalami shock dengan penurunan atau kenaikan tajam pada saat berita diumumkan. Jika Federal Reserve AS kembali memotong (tapering) program pembelian asset pada pertemuan mendatang maka potensi penurunan akan lebih dominan terjadi.

Perhatikan level support terdekat emas pada $1,223.40, jika harga mampu bergerak dibawah level tersebut maka emas berpotensi bergerak pada kisaran $1,215.80.

Sementara level Resistance emas yang cukup kuat berada pada level $1,243.70, dengan potensial target emas pada $1,258.00.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,243.70 - $1,223.40. Dimana penembusan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.




For Medium Or Long Term Recommendation, Fundamental and Technical Analysis you can SUBSCRIBED as Platinum Members of Kedai Trader

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages