kedaitrader.com - Indeks dolar AS melonjak tajam pada sesi perdagangan Senin (2/6), mencatatkan level tertinggi baru sejak 12 Februari lalu. Indeks dolar AS diperdagangkan naik 24 pips atau 0.30% berakhir pada 80.72, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 80.77 dan serendah 80.47.
Dolar AS naik terhadap Euro ditengah bayang-bayang suku bunga yang lebih rendah dan rencana diluncurkannya program pembelian obligasi oleh Bank Sentral Eropa (ECB ).
EUR/USD diperdagankan anjlok 34 pips atau 0.25% berakhir pada 1.3595 setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 1.3636 dan serendah 1.3586. Dalam data yang dirilis kemarin secara keseluruhan juga memberikan sentiment negative pada pasar EURO.
Serangkaian data PMI Manufaktur dari Italiam Prancis, dan Jerman masing-masing dirilis lebih rendah pada 53.2 (Italia), 49.6 (Prancis) dan 52.3 (Jerman). Untuk kawasan Eropa secara keseluruhan PMI Manufaktur turun pada level 52.2 dari 52.5.
Dipasar Sterling, mata uang Inggris tersebut diperdagangkan turun 16 pips atau 0.10% berakhir pada 1.6745, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 1.6771 dan serendah 1.6724. GBP/USD melemah setelah data Mortage Approval naik lebih rendah pada 63.000 dari 67.000 pada Mei.
Dolar Australia disesi perdagangan Asia hari ini, diperdagangkan flat meski Bank Sentral Australia menetapkan suku bunga Bank Sentral tidak berubah masih pada level 2.5%. AUD/USD diperdagangkan naik tipis 11 pips pada 0.9257 saat berita ini ditulis.
Pada sesi perdagangan Senin (2/6) Dolar Australia ditutup turun 57 pips atau 0.61% berakhir pada 0.9246, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 0.9314 dan serendah 0.9234.
AUD/USUD setelah data Building Approval Australia turun sebesar 5.6% pada periode Mei, turun lebih tajam dari penurunan April sebesar 4.8%. angka tersebut juga dirilis berbanding terbalik dari harapan pasar yang memperkirakan adanya kenaikan sebesar 1.8% pada periode Mei.
Pada pekan ini pasar akan terfokus pada pertemuan Bank Sentral Eropa (European Central Bank / ECB) yang diperkirakan dalam pertemuan tersebut akan mengumumkan stimulus baru untuk menopang ekonomi kawasan Eropa dan menetapkan suku bunga yang lebih rendah pada 0.10%. Jika program yang berupa Quantitave Easing (QE) dan suku Bungan lebih rendah benar-benar dirilis oleh ECB maka EUR/USD berpotensi melemah tajam.
Pertemuan ECB akan digelar pada Kamis (5/6) pada pukul 18.45 GMT+7. Pada hari yang sama pertemuan Bank Sentral Inggris (Bank Of England / BOE) akan digelar lebih awal pada pukul 18.00 GMT+7, dan akan memberikan dampak yang besar pada pasar Sterling.
Day Range :
AUDUSD : 0.9340 – 0.9190
GBPUSD : 1.6780 – 1.6680
EURUSD : 1.3690 – 1.3580
USDJPY : 102.00 – 103.10
For Medium Or Long Term Recommendation, Fundamental and Technical Analysis you can SUBSCRIBED as Platinum Members of Kedai Trader
Tidak ada komentar:
Posting Komentar