Kedaitrader.com - Euro melemah terhadap dolar selama sesi perdagangan kemarin (23/4), setelah data negatif datang dati PMI Jerman, yang turut memicu Bank Sentral Eropa untuk menurunkan suku bunga acuan. Euro terus bergerak turun dan mencapai titik terendah mingguannya pada 1.2973.
Selama sesi perdagangan Selasa, euro diperdagangkan turun sebesar 0.50% menjadi 1.3001, mencapai titik terendah hariannya pada 1.2973 dan titik tertingginya pada 1.3084. Sementara itu, dolar diperdagangkan lebih tinggi sebesar 0.48% dan menetap pada 83.00
Euro terus bergerak turun dan mencapai titik support pada 1.2995, setelah data negatif datang dari zona euro. Indeks harga manager disektor manufaktur dan jasa pada bulan Maret mengalami penurunan sebesar 47.9 dan 49.2 dari 49.0 dan 50.9 pada bulan sebelumnya, dibawah ekspektasi pasar untuk tetap pada 49.0 dan 51.0. Dimana, hal tersebut turut memicu Bank Sentral Eropa menurunkan suku bunga acuan untuk memacu pemulihan pertumbuhan ekonomi di Eropa.
Sementara itu di AS, penjualan rumah baru pada bulan Maret mengalami kenaikan sebesar 6.000 unit menjadi 417.000 unit dari 411.000 unit pada bulan sebelumnya. Dibawah ekspektasi pasar untuk kenaikan sebesar 420.000 unit.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, euro diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran harga 1.3055 - 1.2930. Dimana, pasar akan terfokus pada data Ifo Jerman dan data durable goods AS yang akan dirilis pada Rabu (24/4) hari ini. Jika range harga bergerak dan menembus batas atas (Resistance) dan batas bawah (Support), maka akan menentukan trend perdagangan hari ini.
Alternatif posisi :
Outlook : Negatif
Short Term Trade :
- Buy If Break $1.3015 , Target : $1.3035 ; $1.3055
- Sell If Break $1.2970 , Target : $1.2950 ; $1.2930

Tidak ada komentar:
Posting Komentar