Market Review : Geopolitik & Peringatan Intervensi BoJ Picu Lonjakan Harga Emas

Market Review : Geopolitik & Peringatan Intervensi BoJ Picu Lonjakan Harga Emas

kedaitrader.com - Ketegangan geopolitik, peringatan kemungkinan intervensi terhadap Yen hingga meningkatnya spekulasi pemangkasan suku bunga the Fed memicu permintaan safehaven pada emas.

Harga emas menguat mencapai $4,440 per ons, menandai rekor tertinggi baru sepanjang masa dengan kenaikan harian lebih dari 2%.

Indeks Dolar AS melemah setidaknnya 0.50%, terdepresiasi oleh penguatan Yen Jepang setelah BoJ menaikkan suku bunga 25bps minggu lalu.

*Key Highlights*

- Ketegangan Venezuela dan Timur Tengah meningkat setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan pekan lalu "blokade" terhadap kapal tanker minyak yang meninggalkan atau memasuki Venezuela. Spekulasi tentang operasi militer darat AS di negara tersebut tetap tinggi karena Trump menekan pemerintahan Presiden Nicolas Maduro. 

- Pelemahan Yen Jepang minggu lalu memicu reaksi berlebih para investor, terlebih setelah dalam beberapa minggu terakhir, otoritas Jepang telah berulang kali memberi sinyal kesiapan mereka untuk bertindak melawan pergerakan mata uang yang "sepihak dan berlebihan". 

- Menteri Keuangan Jepang Satsuki Katayama mengatakan bahwa pihak berwenang "benar-benar siap" untuk mengambil tindakan, dan menambahkan bahwa Jepang dapat bertindak sesuai dengan kesepakatan bersama AS-Jepang dan memiliki "kebebasan penuh" untuk mengambil langkah-langkah berani guna menstabilkan Yen.

- Ekspektasi dovish Federal Reserve (Fed) membuat Greenback tetap berada di posisi yang kurang menguntungkan. Saat ini pasar memperkirakan potensi dua pemotongan suku bunga pada tahun 2026. Namun, para pembuat kebijakan tetap terpecah pendapat mengenai perlunya pelonggaran lebih lanjut setelah memberikan pemotongan kumulatif sebesar 75 basis poin tahun ini.

- Gubernur Fed Stephen Miran mengatakan data ekonomi terbaru seharusnya "mendorong orang ke arah kebijakan yang lebih lunak," memperingatkan bahwa kegagalan untuk menyesuaikan kebijakan lebih rendah dapat meningkatkan risiko resesi. Miran menambahkan bahwa ia belum memutuskan apakah akan mendukung pemotongan 25 atau 50 basis poin pada pertemuan Januari.

- Tak sependapat, Presiden Federal Reserve Cleveland, Beth Hammack, yang akan menjadi anggota FOMC pada tahun 2026, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal pada hari Minggu bahwa ia tidak melihat perlunya penyesuaian suku bunga dalam beberapa bulan mendatang, dengan alasan risiko inflasi yang terus berlanjut.

- Presiden Trump dikabarkan akan menunjuk ketua Fed baru pada minggu pertama Januari - menurut CNBC.

- Berdasarkan pantauan Fed Watch Tools, ekspektasi pememangkasan suku bunga pada pertemuan Januari hanya sebesar 19.9% per Senin, turun dari minggu lalu pada 25%. 

- Beberapa data ekonomi AS telah dijadwal ulang, beberapa diantaranya Laporan pembangunan perumahan AS September-Oktober dijadwal ulang menjadi 9 Januari, Laporan Penjualan Ritel AS November dijadwal ulang menjadi 14 Januari. dan Laporan Penjualan Rumah Baru AS September-Oktober dijadwal ulang menjadi 13 Januari.

- Jadwal data ekonomi AS akan cukup padat pada hari ini (Selasa 23/12) karena pekan yang dipersingkat akibat liburan Natal. Malam ini, investor akan memperhatikan laproan rata-rata 4 minggu Perubahan Ketenagakerjaan ADP, angka GDP AS untuk kuartal ketiga (pre), Pesanan Barang Tahan Lama Oktober, dan angka Produksi Industri untuk Oktober dan November.

*Market Movement*

Pada Senin (22/12), harga emas berakhir naik tajam - memecahkan titik tertinggi baru sepanjang masa. Emas mencatatkan kenaikan sebanyak $104.39 atau 2.41% berakhir pada level $4,443.02 per ons, setelah uji tertinggi $4,449 dan terendah $4,337.

Pada saat yang sama, Emas berjangka (Jan) berakhir menguat pada level $4,469.40 per ons di Divisi Comex, naik sebanyak $82.10 atau 1.87%.

Indeks Dolar AS berakhir turun sekitar 45 poin atau 0.46% berada pad level 98.26, setelah uji tertinggi 98.76 dan terendah 98.21.

Dipasar rival utama Dolar, sekelompok matauang berisiko diperdagangkan menguat terhadap Dolar AS. Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdaganan Jumat, 19 Desember 2025,

• AUDUSD : 0.66562 , +49 / +0.74%

• EURUSD : 1.17616 , +53 / +0.45%

• GBPUSD : 1.34607 , +87 / +0.65%

• NZDUSD : 0.57941 , +41 / +0.72%

• USDJPY : 157.027 , -69 / -0.44%

• USDCAD : 1.37441 , -56 / -0.40%

• USDMXN : 17.98630 , -490 / -0.27%

• USDCHF : 0.79165 , -38 / -0.48%

• USDCNH : 7.02570 , -13 / -0.02%

*Sentimen*

Jadwal data ekonomi AS akan cukup padat pada hari ini (Selasa 23/12) karena pekan yang dipersingkat akibat liburan Natal. Malam ini, investor akan memperhatikan laproan rata-rata 4 minggu Perubahan Ketenagakerjaan ADP, angka GDP AS untuk kuartal ketiga (pre), Pesanan Barang Tahan Lama Oktober, dan angka Produksi Industri untuk Oktober dan November.

Ghinie
WA : +6281288838703
https://bit.ly/3yDK5Ol

www.kedaitrader.com
Disclaimers : Kedai Trader merupakan situs research independent, dimana semua kontent dari situs ini bersifat informatif dan bukan merupakan anjuran untuk membeli atau menjual instrument investasi yang ditampilkan. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam situs ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
--


Subscribe for Details ...



Silahkan hubungi Kami untuk pertanyaan seputar Produk dan Pendaftaran member Kedai Trader Platinum



Kedai Trader
Telp : +62 81288838703
E-mail : kedaitrader@gmail.com

#AnalisaEmasHariIni
#AnalisaForex
#ReviewDolar
#AnalisaFundamental
#AnalisaTeknikal
#OnlineTrading