Market Review : Sikap Hawkish Pejabat Fed, Dorong Kenaikan Dolar
kedaitrader.com - Harga emas melemah namun cenderung datar karena harga enggan bergerak lebih luas menanti pidato Kepala Federal Reserves AS Jerome Powell dalam pertemuan tahun Jackson Hole
Sementara itu, indeks Dolar AS bergerak menguat mendekati tertinggi $99 pada Kamis malam (21/8) menyusul meningkatnya imbal hasil obligasi AS dan memudarnya ekspektasi pemangkasan suku bunga berdasarkan pantauan CME.
*Key Highlights*
- Data ekonomi AS dirilis campuran dengan klaim pengangguran AS naik menjadi 235K pada minggu terakhir. Lebih tiggi dari perkiraan dan data sebelumnya pada 226K (F) dan 224K(P).
- PMI Manufacturing AS dirilis naik pada periode Juli ke level 53.3, membaik dari 49.8 pada bulan sebelumnya. Sementara disektor jasa, PMI dirilis naik pada level 55.4 dari 55.1.
- Ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed melemah setelah para pejabat The Fed mulai bersuara. Beth Hammack dari The Fed Cleveland melontarkan beberapa komentar bernada hawkish, karena ia mendukung mempertahankan "kebijakan yang sedikit restriktif untuk menurunkan inflasi."
- Jeffrey Schmid dari The Fed Kansas City berkomentar bahwa risiko inflasi lebih tinggi dibandingkan dengan situasi ketenagakerjaan, dan Raphael Bostic dari The Fed Atlanta menegaskan kembali bahwa inflasi masih di atas target. Yang artinya beberapa anggota masih mengharapkan suku bunga tidak berubah untuk menjaga kenaikan inflasi lebih lanjut.
- Ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed turun dibawha 80% untuk pertemuan September menyusul serangkaia komentar pejabat fed.
- Berdasarkan pantauan fed Watch Tools, prospek pemangkasan suku bunga September saat ini berada pada kisaran 75.0%, turun dari 82.5% pada 20 Agustus dan 94.3% pada minggu lalu.
- Berita geopolitik, Menteri Luar Negeri Rusia Lavrov mengatakan Ukraina menunjukkan bahwa mereka tidak tertarik pada penyelesaian damai yang berkelanjutan dan berjangka panjang, lapor RIA. Sementara itu, sumber Reuters mengungkapkan bahwa Putin menuntut Ukraina menyerahkan Donbas, tanpa NATO dan tanpa pasukan Barat.
*Markets Movement*
Harga emas berakhir melemah, tetapi dengan kerugian dan kisaran yang terbatas ditengah ketidakpastian ekonomi.
Hingga akhir perdagangan Kamis (21/8), Harga emas spot mencatatkan kerugian sebesar $9.50 atau 0.28% berakhir pada level $3,338.42 per ons, setelah uji terendah $3,325 dan tertinggi $3,352.
Pada saat yang sama, emas berjangka kontrak Desember sebagai kontrak teraktif saat ini ditutup turun sebanyak $6.90 atau 0.20% berakhir pada level $3,381.60 per ons, setelah uji tertinggi $3,394 dan terendah $3,367 di Divisi Comex.
Indeks Dolar AS menyelesaikan perdagangan Kamis (21/8) dengan kenaikan sebanyak 41 poin atau 0.42% berakhir pada level 98.65.
Dipasar rival utama Dolar, sekelompok matauang berisiko berakhir melemah ditengah penguatan Dolar. Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdaganan Kamis 21 Agustus 2025,
• AUDUSD : 0.64185 , -14 / -0.21%
• EURUSD : 1.16050 , -44 / -0.38%
• GBPUSD : 1.34107 , -44 / -0.33%
• NZDUSD : 0.58172 , -6 / -0.10%
• USDJPY : 148.369 , +103 / +0.70%
• USDCAD : 1.39098 , +37 / +0.27%
• USDMXN : 18.74970 , -5 / 0.00%
• USDCHF : 0.80857 , +46 / +0.58%
• USDCNH : 7.17770 , +13 / +0.02%
*Sentimen*
Pada Jumat (22/8), Fokus pasar hanya akan tertuju pada pertemuan Jackson Hole dan mendengarkan pidato Ketua Fed Jerome Powell di Simposium Jackson Hole.
Kedai Trader
E-mail : kedaitrader@gmail.com
#AnalisaEmas
#HargaEmasBerjangka
#TradingEmas
#RekomendasiEmasHariIni
#EmasNaikTajam
#AnalisaForex
#AnalisaIndex
#DowJones
#Gold
#SafeHaven
#RekomendasiEmas
#TradingSaham
Tidak ada komentar:
Posting Komentar