Market Review : Margin Call, Picu Krisis Likuiditas Dorong Investor Jual Emas

Market Review : Margin Call, Picu Krisis Likuiditas Dorong Investor Jual Emas

kedaitrader.com - Harga emas anjlok lebih dari $100 untuk hari kedua berturut-turut ditengah guncangan 'Liberation Day' Presiden Donald Trump. 

Aksi jual semakin kuat menyusul pernyataan Kepala Federal Reserves AS Jerome Powell pada Jumat (4/4) yang mengisyaratkan dampak atas tarif dapat mempercepat kenaikan inflasi sehingga memperkuat keyakinan bank untuk berhati-hati dalam pengambilan kebijakan, meskipun terdapat tekanan Trump untuk suku bunga yang lebih rendah.

Deretan data tenaga kerja AS juga turut membantu rebound pada Dolar AS setelah aksi jual besar-besaran.

- US Nonfarm Payrolls (Mar), 228K (A) vs. 128K (F) vs. 151K (P)

- US Unemployment Rate (Mar), 4.2% (A) vs. 4.1% (F) vs. 4.1% (P)

Hingga akhir perdagangan Jumat (4/4), harga emas berakhir melemah sebanyak -$76.40 atau 2.45% pada level $3,037.87 per ons, setelah uji terendah $3,015.

Emas berjangka kontrak Juni berakhir melemah sebanyak -$86.30 atau -2.76% pada level $3,035.40 per ons di Divisi Comex.

Indeks Dolar (DXY), yang melacak kinerja Dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama Dunia, diperdagangkan menguat sekitar 105 poin atau 1.03% berakhir pada kisaran 103, setelah capai tertinggi 103.19 dan terendah 101.54.

Dipasar rival utama Dolar, sekelompak matauang berisiko berakhir melemah, dipimpin oleh pelemahan Dolar Australia menyusul kerugian tajam harga minyak mentah dunia ditengah gejolak perang dagang.

Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdagangan Jumat (4/4), 

• AUDUSD : 0.60403 , -285 / -4.51%

• EURUSD : 1.09575 , -92 / -0.84%

• GBPUSD : 1.28876 , -210 / -1.60%

• NZDUSD : 0.55929 , -199 / -3.43%

• USDJPY : 146.905 , +85 / +0.58%

• USDCAD : 1.42229 , +134 / +0.95%

• USDMXN : 20.43940 , +5054 / +2.54%

• USDCHF : 0.86039 , +14 / +0.16%

• USDCNH : 7.28710 , +128 / +0.18%

Disektor lainnya, Indeks saham global memerah dan Harga minyak mentah WTI anjlok hampir 8% karena tarif Trump memicu risiko perlambatan ekonomi global dan semakin memperburuk prospek permintaan minyak.

Investor secara luas melihat bahwa rangkaian tarif baru Trump akan memaksa pemilik bisnis untuk menunda rencana investasi baru mereka, di seluruh dunia, di tengah ketidakpastian tentang bagaimana pasar global akan terbentuk setelah pengenaannya. 

Skenario seperti itu menjadi pertanda buruk bagi prospek ekonomi global dan permintaan minyak, yang pada akhirnya membebani saham dan harga minyak.

*Sentimen*

Pada awal pekan ini, investor akan memusatkan perhatiannya pada kekhawatiran akan tindakan balasan oleh negara-negara yang menyalahkan Presiden AS Trump karena mengguncang pasar global setelah mengumumkan pungutan yang lebih tinggi dari perkiraan.

Minggu lalu, Tiongkok mengancam akan mengenakan tarif tambahan sebesar 34% pada semua impor AS mulai 10 April sebagai balasan atas tarif timbal balik Trump yang diumumkan pada hari Rabu lalu (2/4).

Ghinie
WA : +6281288838703

https://bit.ly/3yDK5Ol

www.kedaitrader.com
Disclaimers : Kedai Trader merupakan situs research independent, dimana semua kontent dari situs ini bersifat informatif dan bukan merupakan anjuran untuk membeli atau menjual instrument investasi yang ditampilkan. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam situs ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
--


Subscribe for Details ...



Silahkan hubungi Kami untuk pertanyaan seputar Produk dan Pendaftaran member Kedai Trader Platinum



Kedai Trader
Telp : +62 81288838703
E-mail : kedaitrader@gmail.com

#AnalisaEmasHariIni
#AnalisaForex
#ReviewDolar
#AnalisaFundamental
#AnalisaTeknikal
#OnlineTrading