Market Review: Dolar Menguat Susul Laporan Inflasi dan Tenaga Kerja AS
kedaitrader.com - Indeks Dolar AS berhasil memulihkan kerugian mingguannya dan diperdagangkan pada kisaran 103.35 saat berita ini ditulis - menandai level tertinggi dalam sepekan terakhir setelah laporan inflasi produsen AS dilaporkan meningkat dan pasar tenaga kerja AS menunjukkan ketahanan lebih lanjut.
Dalam data yang dirilis pada Kamis malam (14/3) memperlihatkan bahwa,
• US Core PPI (MoM) (Feb), 0.3% (A) vs. 0.2% (F) vs. 0.5% (P)
• US Core PPI (YoY) (Feb), 2.0% (A) vs. 1.9% (F) vs. 2.0% (P)
• US PPI (YoY) (Feb), 1.6% (A) vs. 1.1% (F) vs. 0.9% (P)
• US PPI (MoM) (Feb), 0.6% (A) vs. 0.3% (F) vs. 0.3% (P)
• US Initial Jobless Claims, 209K (A) vs. 218K (F) vs. 217K (P)
• US Retail Sales (MoM) (Feb), 0.60% (A) vs. 0.8% (F) vs. -0.8% (P)
Pasar matuang berisiko bergerak melemah tajam, dengan pasangan EUR/USD terkoreksi dibawah 1.09. Selama perdagangan akhir pekan ini, pasar Euro akan terfokus pada pernyataan Philip R. Lane dari ECB.
GBP/USD bergerak mendekati ambang batas 1.27, menjadi pemain terburuk kedua setelah Euro. Sementara USD/JPY diperdagangkan lebih tinggi menyusul kenaikan tajam imbal hasil obligasi AS.
Sejauh ini, kenaikan USD/JPY akan cenderung terbatas oleh ekspektasi Bank of Japan (BoJ) yang akan menaikkan suku bunga pada pertemuan bulan Maret Selasa depan. Langkah tersebut akan mengakhiri kebijakan 'ultra-loose' selama beberapa dekade dan menjadi yang pertama kalinya sejak Februari 2007.
Keluarnya BoJ dari suku bunga 'Negatif' terjadi setelah inflasi yang lebih tinggi di Jepang dan potensi tekanan harga lebih lanjut merespon serangkaian perjanjian upah yang lebih tinggi antara serikat pekerja besar dan pengusaha.
Berikut adalah posisi pasar matauang pada jelang penutupan perdagangan 14 Maret 2024 pada pukul 03:30 WIB,
• USDX : 103.37 , +56 / +0.54%
• AUDUSD : 0.65794 , -41 / -0.61%
• EURUSD : 1.08841 , -64 / -0.58%
• GBPUSD : 1.27492 , -49 / -0.38%
• NZDUSD : 0.61298 , -27 / -0.43%
• USDJPY : 148.265 , +64 / +0.44%
• USDCAD : 1.35314 , +63 / +0.46%
• USDCHF : 0.88372 , +65 / +0.74%
• USDCNH : 7.19680 , +77 / +0.11%
*Emas*
Harga emas diperdagangkan lebih rendah selama sesi perdagangan Kamis (14/3) merespon penguatan Dolar dan kenaikan imbal hasil obligasi AS etelah serangkaian data ekonomi AS dilaporkan positif.
Namun, penurunan masih terus tertahan diatas level $2,150 per ons - level yang sebelumnya merupakan strong resistance dan kini menjadi strong support. Pelaku pasar nampaknya sangat mengantisipasi peluang adanya kejutan pasar atas rencan BoJ untuk keluar dari suku bunga 'negatif' untuk pertama kalinya sejak Februari 2007.
Pasar emas berpotensi kembali mendapatkan dorongan beli sebagai safehaven utama jika BoJ mulai menaikkan suku bunga, sedangkan Pasar Dolar akan mendapatkan tekanan jual lebih lanjut.
BoJ mengatakan keputusannya tentang apakah akan menaikkan suku bunga pada Selasa depan atau tidak bergantung pada hasil awal survei pembicaraan upah perusahaan-perusahaan besar yang diterbitkan pada hari Jumat, 15 Maret.
Hingga jelang penutupan perdagangan Kamis (14/3) pada pukul 03:30 WIB, harga emas (spot) diperdagangkan melemah sebanyak $10.93 atau 0.50% berada pada level $2,162.91 per ons, setelah diperdagangkan mencapai tertinggi $2,176 dan terendah $2,152.
Pada saat yang sama, Emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teraktif saat ini, diperdagangkan turun sebanyak $13.00 atau 0.54% berada pada level $2,167.80 per ons, setelah capai tertinggi $2,181 dan terendah $2,157. di Divisi Comex.
*Minyak*
Harga minyak dunia diperdagangkan menguat tajam untuk hari kedua berturut-turut setelah data mingguan minyak mentah AS menunjukkan adanya penurunan persediaan.
Menurut laporan, persediaan minyak mentah AS oleh EIA tercatat turun sebanyak 1.536 juta barel dalam sepekan terakhir. Angka tersebut berbanding terbalik dengna perkiraan kenaikan sebanyak 900.000 barel dan data sebelumnya +1.367 juta barel.
Berikut adalah posisi harga minyak jelang penutupan perdagangan 14 Maret 2024 pada pukul 03:30 WIB,
• OIL (SPOT) : $80.50 , +$1.26 / +1.59%
• WTI : $81.10 , +$1.38 / +1.73%
• BRENT : $85.42 , +$1.39 / +1.65%
*Sentimen*
Selama perdagangan Jumat (15/3), fokus utama pasar global akan tertuju pada serangkaian data ekonomi AS diantaranya: Industrial Production AS pada pukul 20:15 WIB dan Consumer Sentimen AS pada pukul 21:00 WIB.
--
kedaitrader.com - Indeks Dolar AS berhasil memulihkan kerugian mingguannya dan diperdagangkan pada kisaran 103.35 saat berita ini ditulis - menandai level tertinggi dalam sepekan terakhir setelah laporan inflasi produsen AS dilaporkan meningkat dan pasar tenaga kerja AS menunjukkan ketahanan lebih lanjut.
Dalam data yang dirilis pada Kamis malam (14/3) memperlihatkan bahwa,
• US Core PPI (MoM) (Feb), 0.3% (A) vs. 0.2% (F) vs. 0.5% (P)
• US Core PPI (YoY) (Feb), 2.0% (A) vs. 1.9% (F) vs. 2.0% (P)
• US PPI (YoY) (Feb), 1.6% (A) vs. 1.1% (F) vs. 0.9% (P)
• US PPI (MoM) (Feb), 0.6% (A) vs. 0.3% (F) vs. 0.3% (P)
• US Initial Jobless Claims, 209K (A) vs. 218K (F) vs. 217K (P)
• US Retail Sales (MoM) (Feb), 0.60% (A) vs. 0.8% (F) vs. -0.8% (P)
Pasar matuang berisiko bergerak melemah tajam, dengan pasangan EUR/USD terkoreksi dibawah 1.09. Selama perdagangan akhir pekan ini, pasar Euro akan terfokus pada pernyataan Philip R. Lane dari ECB.
GBP/USD bergerak mendekati ambang batas 1.27, menjadi pemain terburuk kedua setelah Euro. Sementara USD/JPY diperdagangkan lebih tinggi menyusul kenaikan tajam imbal hasil obligasi AS.
Sejauh ini, kenaikan USD/JPY akan cenderung terbatas oleh ekspektasi Bank of Japan (BoJ) yang akan menaikkan suku bunga pada pertemuan bulan Maret Selasa depan. Langkah tersebut akan mengakhiri kebijakan 'ultra-loose' selama beberapa dekade dan menjadi yang pertama kalinya sejak Februari 2007.
Keluarnya BoJ dari suku bunga 'Negatif' terjadi setelah inflasi yang lebih tinggi di Jepang dan potensi tekanan harga lebih lanjut merespon serangkaian perjanjian upah yang lebih tinggi antara serikat pekerja besar dan pengusaha.
Berikut adalah posisi pasar matauang pada jelang penutupan perdagangan 14 Maret 2024 pada pukul 03:30 WIB,
• USDX : 103.37 , +56 / +0.54%
• AUDUSD : 0.65794 , -41 / -0.61%
• EURUSD : 1.08841 , -64 / -0.58%
• GBPUSD : 1.27492 , -49 / -0.38%
• NZDUSD : 0.61298 , -27 / -0.43%
• USDJPY : 148.265 , +64 / +0.44%
• USDCAD : 1.35314 , +63 / +0.46%
• USDCHF : 0.88372 , +65 / +0.74%
• USDCNH : 7.19680 , +77 / +0.11%
*Emas*
Harga emas diperdagangkan lebih rendah selama sesi perdagangan Kamis (14/3) merespon penguatan Dolar dan kenaikan imbal hasil obligasi AS etelah serangkaian data ekonomi AS dilaporkan positif.
Namun, penurunan masih terus tertahan diatas level $2,150 per ons - level yang sebelumnya merupakan strong resistance dan kini menjadi strong support. Pelaku pasar nampaknya sangat mengantisipasi peluang adanya kejutan pasar atas rencan BoJ untuk keluar dari suku bunga 'negatif' untuk pertama kalinya sejak Februari 2007.
Pasar emas berpotensi kembali mendapatkan dorongan beli sebagai safehaven utama jika BoJ mulai menaikkan suku bunga, sedangkan Pasar Dolar akan mendapatkan tekanan jual lebih lanjut.
BoJ mengatakan keputusannya tentang apakah akan menaikkan suku bunga pada Selasa depan atau tidak bergantung pada hasil awal survei pembicaraan upah perusahaan-perusahaan besar yang diterbitkan pada hari Jumat, 15 Maret.
Hingga jelang penutupan perdagangan Kamis (14/3) pada pukul 03:30 WIB, harga emas (spot) diperdagangkan melemah sebanyak $10.93 atau 0.50% berada pada level $2,162.91 per ons, setelah diperdagangkan mencapai tertinggi $2,176 dan terendah $2,152.
Pada saat yang sama, Emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teraktif saat ini, diperdagangkan turun sebanyak $13.00 atau 0.54% berada pada level $2,167.80 per ons, setelah capai tertinggi $2,181 dan terendah $2,157. di Divisi Comex.
*Minyak*
Harga minyak dunia diperdagangkan menguat tajam untuk hari kedua berturut-turut setelah data mingguan minyak mentah AS menunjukkan adanya penurunan persediaan.
Menurut laporan, persediaan minyak mentah AS oleh EIA tercatat turun sebanyak 1.536 juta barel dalam sepekan terakhir. Angka tersebut berbanding terbalik dengna perkiraan kenaikan sebanyak 900.000 barel dan data sebelumnya +1.367 juta barel.
Berikut adalah posisi harga minyak jelang penutupan perdagangan 14 Maret 2024 pada pukul 03:30 WIB,
• OIL (SPOT) : $80.50 , +$1.26 / +1.59%
• WTI : $81.10 , +$1.38 / +1.73%
• BRENT : $85.42 , +$1.39 / +1.65%
*Sentimen*
Selama perdagangan Jumat (15/3), fokus utama pasar global akan tertuju pada serangkaian data ekonomi AS diantaranya: Industrial Production AS pada pukul 20:15 WIB dan Consumer Sentimen AS pada pukul 21:00 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar