Market Review : Dolar Rebound Dari Sesi Terendah Rabu, Susul Hasil GDP AS

Market Review : Dolar Rebound Dari Sesi Terendah Rabu, Susul Hasil GDP AS

kedaitrader.com - Keberagaman sentimen pasar merespon hasil laporan GDP AS yang megejutkan positif - berbanding terbalik dengan data PCE Price yang melambat dan komentar Presiden Federal Reserve (Fed) Bank of Richmond, Tom Barkin yang tak sepenuhnya mendukung kenaikan suku bunga lebih lanjut membawa harga emas bertahan diatas $2,040 dan terus mendapatkan tawaran beli.

Harga emas menguat bahkan indeks Dolar AS berhasil rebound dari level terendah Rabu (29/11) dan mencatatkan level tertinggi harian baru pada 102.94.

Dalam data yang dirilis menunjukkan bahwa, 

• US GDP (QoQ) (Q3), 5.2% (A) vs. 4.9% (F) vs. 2.1% (P)
• US Core PCE Prices (Q3), 2.3% (A) vs. 2.40% (F) vs. 3.70% (P)
• US PCE Prices (Q3), 2.8% (A) vs. 2.9% (F) vs. 2.5% (P)
• US Goods Trade Balance (Oct), -89.84B (A) vs. -86.70B (F) vs. -86.84B (P)
• US Wholesale Inventories (MoM), -0.2% (A) vs. 0.1% (F) vs. 0.2% (P)

Sementara itu, Presiden Federal Reserve (Fed) Bank of Richmond, Thomas Barkin mengungkapkan bahwa 'kenaikan suku bunga mungkin tidak akan sepenuhnya terjadi jika inflasi terus meningkat'.

Hingga jelang penutupan perdagangan Rabu (29/11) pada pukul 04:00 WIB, Harga emas (spot) mencatatkan kenaikan sebanyak $3.84 atau 0.19% pada level $2,044.56 per ons, setelah capai tertinggi $2,051 dan terendah $2,040. Sedangkan emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini mencatatkan kenaikan sebanyak $5.00 atau 0.24% pada level $2,065.20 per ons, setelah capai tertinggi $2,072 dan terendah $2,055 di Divisi Comex. 

Selama perdagangan Kamis (30/11), pasar emas akan tertuju pada laporan Klaim Pengangguran, Indeks Inflasi PCE , Personal Income dan Personal Spending AS pada pukul 20:30 WIB, di ikuti laporan Pending Home Sales AS pada pukul 22:00 WIB.

Pada akhir pekan nanti, kesaksian Kepala The Fed Jerome Powell akan menjadi fokus utama pasar. Dimana Kepala the Fed Jerome Powell akan berbicara dalam diskusi singkat di Spelman College, Atlanta, di mana pimpinan Fed tersebut akan membahas "Jalur Menuju Mobilitas Ekonomi".

*Matauang*

Indeks Dolar Amerika rebound disesi perdagangan Amerika semalam (29/11) dan mencoba bertahan diarea positif setelah merosot tajam diawal perdagangan - mencapai terendah 102.47.

Pelaku pasar berhasil membangun sentimen pasar Dolar setelah laporan GDP AS yang sangat baik dan komentar Presiden Federal Reserve (Fed) Bank of Richmond, Tom Barkin mengungkapkan bahwa 'kenaikan suku bunga mungkin tidak akan sepenuhnya terjadi jika inflasi terus meningkat', yang artinya meski inflasi melemah the Fed akan mempertahankan suku bunga tetap pada level tertinggi untuk beberapa waktu.

Sejauh pantauan Fed Watch Tools setelah serangkaian data dan komentar anggota the Fed, terlihat bahwa 95.8% melihat tidak akan ada kenaikan suku bunga pada pertemuan 13 Desember mendatang. Sedangkan peluang penurunan suku bunga pertama akan dilakukan pada Mei dengan probability sekitar 78.1% naik dari 63.9% sehari sebelumnya.

Pada Pukul 04:00 WIB - Indeks Dolar AS bergerak naik sekitar 13 poin atau 0.13% pada level 102.86, setelah capai tertinggi 103.02 dan terendah 102.47.

Sementara itu, sekeranjang matauang berisiko diperdagangkan melemah hingga jelang penutupan pasar hari ini (29/11), merespon data ekonomi AS yang beragam dan kenaikan indeks Dolar AS.  

Berikut adalah pergerakkan pasar matauang jelang penutupan 29 November 2023 pukul 04:00 WIB, 

• AUDUSD : 0.66122 , -35 / -0.53%
• EURUSD : 1.09718 , -20 / -0.18%
• GBPUSD : 1.26917 , -3 / -0.03%
• NZDUSD : 0.61492 , +13 / +0.21%
• USDJPY : 147.336 , -12 / -0.08%
• USDCAD : 1.35934 , +22 / +0.16%
• USDCHF : 0.87408 , -39 / -0.44%
• USDCNH : 7.13960 , +116 / +0.16%

Hari ini, Pasar AUD/USD akan terfokus pada laporan Building Approvals Autralia pukul 07:30 WIB, Sementara pasar EUR/USD akan terfokus pada laporan Inflasi Konsumen (CPI) dan Tingkat Pengangguran Eropa pada pukul 17:00 WIB.

*Minyak*

Patokan Harga Minyak Mentah AS yang juga dikenal sebagai West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan naik lebih dari 1% selama sesi perdagangan Rabu (29/11) karena perhatian pasar tertuju pada pertemuan OPEC+ yang akan digelar hari ini 30 November 2023, mundur dari jadwal sebelumnya pada 26 November. 

Harga minyak mentah dunia naik untuk hari ke-2 setelah melemah selama empat hari perdagangan berturut-turut. Namun peluang penurunan kembali terlihat merespon laporan persediaan minyak mentah AS yang dirilis oleh API dan EIA yang memperlihatkan adanya kenaikan jumlah stok minyak dalam sepekan terakhir.

• US API Weekly Crude Oil Stock, -0.817M (A) vs. -2.000M (F) vs. 9.047M (P)
• US EIA Crude Oil Inventories, 1.609M (A) vs. -0.933M (F) vs. 8.701M (P)

Berikut adalah pergerakkan harga minyak pada 29 November 2023 pukul 04:00 WIB,

• OIL (SPOT) : $77.79 , +$1.27 / +1.66%
• WTI : $77.76 , +$1.35 / +1.77%
• BRENT : $82.88 , +$1.41 / +1.73%

*Sentimen*

Selama perdagangan Kamis (30/11), fokus pasar global akan tertuju pada laporan Klaim Pengangguran, Indeks Inflasi PCE , Personal Income dan Personal Spending AS pada pukul 20:30 WIB, di ikuti laporan Pending Home Sales AS pada pukul 22:00 WIB.

Selama sesi Asia, pasar akan diramaikan oleh laporan Penjualan Ritel Jepang pukul 06:50 WIB, dan laporan Building Approvals Autralia pukul 07:30 WIB. Disesi Eropa, fokus pasar akan tertuju pada laporan Inflasi Konsumen (CPI) dan Tingkat Pengangguran Eropa pada pukul 17:00 WIB.

Akhir pekan nanti, kesaksian Kepala The Fed Jerome Powell akan menjadi fokus utama pasar. Dimana Kepala the Fed Jerome Powell akan berbicara dalam diskusi singkat di Spelman College, Atlanta, di mana pimpinan Fed tersebut akan membahas "Jalur Menuju Mobilitas Ekonomi".

==========================================

Subscribe for Details ...

Silahkan hubungi Kami untuk pertanyaan seputar Produk dan Pendaftaran member Kedai Trader Platinum 



Kedai Trader
Telp : +62 81288838703
E-mail : kedaitrader@gmail.com 

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages