Market Review : Dolar Melemah Jelang Data Kunci Inflasi AS

Market Review : Dolar Melemah Jelang Data Kunci Inflasi AS

kedaitrader.com - Harga emas catatkan level tertinggi harian baru selama sesi perdagangan Amerika Senin (13/11), menguat ditengah pelemahan Dolar dan imbal hasil obligasi AS jelang laporan inflasi AS pada Rabu (15/11).

Minimnya rangkaian data ekonomi selama sesi perdagangan awal pekan ini, mendorong pasar keuangan global bergerak dengan volatilitas yang sempit selama sesi Asia hingga Eropa, dan pelaku pasar nampak berusaha keluar dari zona nyaman memasuki perdagangan Amerika.

Hingga akhir perdagangan Senin (13/11), harga emas (spot) diperagangkan menguat sekitar $6.98 atau 0.36% pada level $1,945.20 per ons pada saat berita ditulis pada pukul 04:00 WIB, setelah diperdagangkan hingga setinggi $1,949 dan serendah $1,931. 

Emas berjangka kontrak Desember diperdagangkan pada kisaran $1,949.90 per ons, naik sebanyak $12.20 atau 0.63% pada saat yang sama di Divisi Comex.

*Matauang*

Indeks Dolar AS diperdagangkan melemah selama sesi perdagangan awal pekan ini (13/11), setelah sempat coba bergerak lebih tinggi selama sesi perdagangan Asia. Minimya data ekonomi selama awal pekan ini - menyeret pelaku pasar kembali mencari katalis peradgangan baru. 

Tanda-tanda pelemahan pada sektor tenaga kerja AS, dengan resiko inflasi yang cenderung masih tidak terkontrol mendorong investor ragu bahwa the Fed akan melanjutkan siklus pengetatan kebijakan moneternya, bahkan setelah komentar Powell minggu lalu memberikan signal kebijakan yang hawkish.

Berdasarkan pantauan Fed Watch Tools, peluang kenaikan suku bunga 25bps pada pertemuan Desember yang akan hanya sekitar 14.3% lebih rendah dibanding satu bulan sebelumnya pada 28.8%.

USDX diperdagangkan melemah sebanyak 17 poin atau 0.16% pada level 105.64 pada saat penulisan pukul 04:00 WIB, setelah capai tertinggi 105.96 dan terendah 105.59.

USD/JPY diperdagangkan naik moderat - mencapai level tertinggi Oktober tahun lalu, menandai kenaikan hari ke-6 berturut-turut ditengah ketidakpastian kondisi ekonomi global prospek pengetatan lebih lanjut oleh the Fed.

Sejak pekan lalu, Yen terus bergerak melemah terhadap Dolar AS, merespon pesan hawkish kepala Fed Jerome Powell atas peluang pengetatan lebih lanjut untuk memerangi inflasi yang masih bergejelok. Signal tersebut, semakin memperluas kesenjangan kebijakan moneter BoJ dan Fed, sehingga terus menekan matauang Yen.

Sementara itu, diantara pasar matauang berisiko, Pasangan matauang EUR/USD diperdagangkan rebound dan berhasil diperdagangkan diatas level 1.07. AUD/USD dan GBP/USD rebound setelah melemah selama lima hari perdagangan berturut-turut. 

Berikut adalah pergerakkan pasar matauang 13 November 2023 pukul 04:00 WIB (before market close), 

• AUDUSD : 0.63786 , +20 / +0.31%
• EURUSD : 1.06990 , +17 / +0.16%
• GBPUSD : 1.22769 , +53 / +0.44%
• NZDUSD : 0.58807 , -7 / -0.12%
• USDJPY : 151.637 , +13 / +0.09%
• USDCAD : 1.38012 , +4 / +0.03%
• USDCHF : 0.90180 , -4 / -0.04%
• USDCNH : 7.28780 , -143 / -0.20%

*Sentimen*

Pekan ini, pasar akan mengawasi dengan ketat laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) AS pada hari Selasa (14/11) dan Indeks Harga Produsen (PPI) pada hari Rabu (15/11) masing-masing pada pukul 20:30 WIB. Kejutan dari laporan tersebut berpotensi menentukan arah permainan pejabat the Fed.

Selama sesi Eropa siang nanti, pasar akan terfokus pada laporan tenaga kerja Inggris, GDP Eropa dan Survei Sentimen Ekonomi Eropa.

==========================================

Subscribe for Details ...

Silahkan hubungi Kami untuk pertanyaan seputar Produk dan Pendaftaran member Kedai Trader Platinum 



Kedai Trader
Telp : +62 81288838703
E-mail : kedaitrader@gmail.com 

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages