Market Review : Dolar Naik Tajam, Sedangkan Pasar Emas Hapus Seluruh Keuntungan Respon Data Inflasi AS

Market Review : Dolar Naik Tajam, Sedangkan Pasar Emas Hapus Seluruh Keuntungan Respon Data Inflasi AS

kedaitrader.com - Harga emas terkoreksi dari level tertinggi $1,884 merespon laporan inflasi konsumen (CPI) AS yang kembali menancatakan kenaikan selama periode September. Padahal sejak pembukaan pasar Asia harga emas terus catatkan rekor tertinggi baru tanpa ragu.

Dalam data yang dirilis menunjukkan bahwa,

• US Core CPI (YoY) (Sep), 4.1% (A) vs. 4.1% (F) vs. 4.3% (P)
• US Core CPI (MoM) (Sep), 0.3% (A) vs. 0.3% (F) vs. 0.3% (P)
• US CPI (MoM) (Sep), 0.4% (A) vs. 0.3% (F) vs. 0.6% (P)
• US CPI (YoY) (Sep), 3.7% (A) vs. 3.6% (F) vs. 3.7% (P)
• US Initial Jobless Claims, 207K (A) vs. 210K (F) vs. 207K (P) 

Kembali meningkatnya inflasi AS mendorong spekulasi bahwa Federal Reserves AS akan kembali terfokus pada pengetatan kebijakan moneter untuk menjinakkan inflasi. Berdasarkan pantauan Fed Watch Tools, 11.8% pengamat mengharapkan adanya kenaikan suku bunga sebanyak 25bps pada pertemuan 1 November mendatang. Meski minoritas, namun angka tersebut naik dari 9.1% sebelum data inflasi AS dirilis. Sementara 88.2% sisanya mengharapakan suku bunga tetap.

Hingga akhir penutupan Kamis (12/10), harga emas dipasar spot berakhir turun sekitar $5.46 atau 0.29% pada level $1,868.65 per ons, setelah capai tertinggi $1,884 dan terendah $1,867. Sedangkan emas berjangka kontrak Desember berakhir melemah sebanyak $5.35 atau 0.28% pada level $1,881.65 per ons di Divisi Comex.

Perlu diperhatikan bahwa, pelemahan emas baru-baru ini, dapat menjadi awal dari peluang penurunan lebih dalam mengingat terdapat gap besar pada perdagangan awal pekan lalu (9/10).

*Dolar*

Indeks Dolar AS diperdagangkan menguat tajam, mengakhiri penurunan dalam enam hari perdagangan berturut-turut. Dolar AS melonjak selama sesi perdagangan Kamis (12/11), merespon kenaikan tajam imbal hasil obligasi AS yang sangat rentan dengan perkembangan suku bunga the Fed.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS melonjak menyusul kenaikan inflasi selama periode September.

• U.S 2Y : 5.0730% / +1.74%
• U.S 10Y : 4.6980% / +3.03%
• U.S 30Y : 4.8540% / +3.36%

Indeks Dolar AS berakhir menguat sebanyak 87 poin atau 0.82% pada level 106.59, setelah capai tertinggi 106.61 dan terendah 105.53. Kenaikan dalam semalam telah menghapuskan kerugian Dolar dalam sepekan dan naik sekitar 0.48% sepekan terakhir.

Menguatnya Dolar selama sesi perdagangan Kamis (12/11), telah menekan perdagangan pasar matauang berisiko. Pasangan GBP/USD menjadi pemain terburuk pda perdagangan Kamis (12/11), melemah setelah serangkaian data ekonomi Inggris memburuk. 

Laporan Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris untuk bulan Agustus tercatat naik sebesar 0,2%, sesuai perkiraan, namun data bulan sebelumnya direvisi turun dari -0,5% menjadi -0,6%. Sementara data Produksi Industri untuk periode yang sama juga meleset dari perkiraan, turun sebesar -0,7% dan meleset dari perkiraan -0,2%.

Disis lain, AUD/USD anjlok menyusul penurunan tajam harga minyak, sedangakan USD/JPY melemah ditengah kenaikan imbal hasil obligasi AS yang mencerminkan kesenjangan kebijakan moneter kedua bank sentral.

• AUDUSD : 0.6312 , -100 / -1.56%
• EURUSD : 1.0527 , -90 / -0.85%
• GBPUSD : 1.2174 , -138 / -1.12%
• NZDUSD : 0.5926 , -94 / -1.56%
• USDJPY : 149.80 , +63 / +0.43%
• USDCAD : 1.3689 , +97 / +0.72%
• USDCHF : 0.9083 , +65 / +0.72%
• USDCNH : 7.3053 , +86 / +0.12%


*Minyak*

Harga minyak mentah dunia mengalami penurunan tajam dari level tertinggi hariannya, mencapai level terendah baru dalam minggu ini dikisaran $81.43 sebelum mengalami pemulihan yang stabil dan ditutup dengan kenaikan tipis.

Sentimen pasar memburuk ketika laporan persediaan minyak mentah AS dalam sepekan terakhir melonjak lebih dari 10 juta barel dalam seminggu terakhir, lebih buruk dari perkiraan 492.000 barel. Angka ini berbanding terbalik dari data minggu lalu yang mencatatkan penurunan stok sebanyak 2.22 juta barel.

• OIL (SPOT) : $82.38 , +$0.29 / +0.35%
• WTI : $83.51 , +$0.19 / +0.23%
• BRENT : $86.00 , +$0.03 / +0.03%

*Sentimen*

Selama perdagangan Jumat (13/10), Tidak ada banyak data yang akan dirilis selama sesi perdagangan Amerika, hanya laporan Sentimen Konsumen oleh Univ. of Michigan pada pukul 21.00 WIB. Selama sesi awal Asia hari ini, pasar akan melihat laporan inflasi dan Neraca Perdagangan China.

==========================================

Subscribe for Details ...

Silahkan hubungi Kami untuk pertanyaan seputar Produk dan Pendaftaran member Kedai Trader Platinum 



Kedai Trader
Telp : +62 81288838703
E-mail : kedaitrader@gmail.com 

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages