Market Review : Yen Jepang Lanjut Melemah, Susul Stimulus Tambahan BoJ

Market Review : Yen Jepang Lanjut Melemah, Susul Stimulus Tambahan BoJ

kedaitrader.com - Indeks Dolar AS berakhir menguat pada level tertinggi dalam tiga pekan, didorong oleh pelemahan Yen Jepang melanjutkan kenaikan akhir pekan lalu setelah BoJ menetapkan suku bunga acuan tetap pada level -0.10% dan membiarkan imbal hasil obligasi pemerintah Jepang 10 tahun berfluktuasi dalam kisaran sekitar plus dan minus 0,5%.

Disisi lain, pelemaha Yen terhadap Dolar semakin tajam merespon aksi pembelian obligasi oleh Bank Sentral Jepang untuk membatasi penurunan imbal hasil obligasi Jepang.

Hingga akhir penutupan Senin (31/7), Dolar berakhir menguat sekitar 25 poin atau 0.25% pada level 101.88, setelah uji tertinggi 101.91 dan terendah 101.52. USD/JPY berakhir naik sebanyak 112 poi natau 0.79% pada level 142.268, setelah uji tertinggi 142.681 dan terendah 140.687.

Pasangan AUD/USD berakhir menguat sebanyak 70 poin atau 1.05% pada level 0.67163 jelang pertemuan Reserves Bank of Autralia siang ini pukul 11:30 WIB.

EUR/USD berakhir melemah sekitar 19 poin atau 0.17% pada level 1.09959, setelah uji tertinggi 1.10455 merespon serangkaian data ekonomi Eropa yang dirilis cukup optimis. 

• EU Core CPI (MoM), -0.1% (A) vs. -0.5% (F) vs. 0.4% (P)
• EU Core CPI (YoY), 5.5% (A) vs. 5.4% (F) vs. 5.5% (P)
• EU CPI (YoY) (Jul), 5.3% (A) vs. 5.3% (F) vs. 5.5% (P)
• EU CPI (MoM), -0.1% (A) vs. 0.3% (F) vs. 0.3% (P)
• EU GDP (QoQ) (Q2), 0.3% (A) vs. 0.2% (F) vs. 0.0% (P)
• EU GDP (YoY) (Q2), 0.60% (A) vs. 0.5% (F) vs. 1.0% (P)

*Emas*

Harga emas diperdagangkan menguat selama sesi perdagangan Senin (31/7), karena Investor mulai berburu emas menyusul harapan pengetatan kebijakan moneter BoJ untuk mengendalikan stabilitas ekonomi Negara.

Harga emas dipasar spot, berakhir menguat sebanyak $5.67 atau 0.29% pada level $1,964.84 per ons, setelah capai tertinggi $1,972 dan terendah $1,951. Emas berjangka Kontrak Desember sebagai kontrak teraktif saat ini, berakhir menguat sebanyak $9.30 atau 0.47% pada level $2,009.20 per ons di Divisi Comex.

Dipasar komoditas lainnya, harga minyak mentah diperdagangkan menguat - mencapai level tertinggi April setelah OPEC melaporrkan bahwa produksi minyak turun 840.000 barel per hari selama periode Juli menjadi 27.34 juta barel per hari.

Harga minyak (spot) berakhir menguat sebanyak $1.03 atau 1.28% pada level $81.45 per barel, setelah uji tertinggi $81.75 dan terendah $79.92. Minyak mentah berjangka WTI AS naik sebanyak $1.22 atau 1.51% pada level $81.80 per barel, sementara minyak mentah berjangka Brent London naik sebanyak $1.02 atau 1.21% pada level $85.43 per barel.

*Sentimen*

Memasuki sesi perdagangan Selasa (1/8), selama sesi Asia fokus pasar akan tertuju pada laporan Manufacturing PMI China pada pukul 8:45 WIB dan pertemuan Bank Setral Australia pada pukul 11:30 WIB. 

Laporan Manufaktur PMI Eropa, Inggris dan Amerika juga akan menjadi pusat perhatian pasar global sejak sesi Eropa hingga Amerika malam nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages