Market Review : Pasar Global Bergerak Datar, Ditengah Minimnya Data
kedaitrader.com - Indek Dolar Amerika diperdagangkan menguat mencapai level tertinggi hariannya pada 104.37 dan terendah 103.81, sebelum akhirnya berakhir dikisaran 104.14.
Minimnya data mendorong minimnya volatilitas harga, Investor sepenuhnya terfokus pada pertemuan FOMC pekan depan. Dimana the Fed diperkirakan akan menghentikan siklus kenaikan suku bunga pada pertemuan 15 Juni mendatang.
Investor hanya perlu menunggu laporan inflasi AS yang akan dirilis beberapa jam jelang pertemuan FOMC pekan depan, sebagai penentu arah trend perubahan suku bunga dipertemuan berikutnya.
Hingga akhir perdagangan Selasa (6/6), Dolar berakhir naik sekitar 12 poin atau 0.12% pada level 104.14.
*Matauang*
Matauang AUD/USD menjadi pemain terbaik selama sesi perdagangan Selasa (6/6) setelah secara tak terduga Bank Sentral Australia menaikkan suku bunga acuan sebanyak 25bps menjadi 4.1%.
AUD/USD mengakhiri sesi dengan keuntungan sekitar 54 poin atau 0.81% pada level 0.66705. Pagi ini, Aussie akan terfokus pada laporan GDP Australia pada pukul 8:30 WIB.
EUR/USD berakhir turun sebanyak 20 poin pada level 1.06917, sementara GBP/USD melemah sebanyak 12 poin atau 0.1% pada level 1.24220.
*Saham & Obligasi*
Pasar saham global berakhir datar selama sesi perdagangan Selasa (6/6) ditengah minimnya data ekonomi dan fundamental besar. Dipasar AS, Indeks Volatilitas ($VIX) turun di bawah 14 untuk pertama kalinya sejak Februari 2020. Dengan kata lain, volatilitas di pasar saham kini berada di titik terendah sejak sebelum pandemi.
Indeks Dow Jones berakhir naaik hanya 0.03% pada level 333,573.28, S&P500 naik 0.24% pada level 4,283.85, sedangkan indeks Nasdaq naik 0.36% pada level 13,276.42.
Imbal hasil obligasi AS relatif diperadgangkan datar dan berakhir campuran, dengan imbal hasil 10tahun AS turun 0.35% pada level 3.677% ditengah spekulasi berakhirnya siklus kenaikan suku bunga AS.
Yield obligasi 2tahun AS naik sekitar 0.72% pada level 4.4970%, sedangkan yield 30tahun AS turun sekitar 0.75% pada level 3.8530%.
*Emas & Minyak*
Harga emas diperdagangkan hampir tak bergerak dan mencoba mempertahankan posisi diatas $1,950 per ons, ditengah minimnya data dan hanya terfokus pada pergerakkan Dolar sebagai rival utamanya.
Dipasar spot, harga emas ditutup naik hanya sekitar $1.7 atau 0.09% pada level $1,963.31 per ons, setelah capai tertinggi $1,966 dan terendah $1,954. Sementara emas berjangka kontrak Juni berakhir naik sebanyak $7,20 atau 0.36% berakhir pada level $1,981.50 per ons di Divisi Comex.
Dipasar komoditas lainnya, Harga minyak berakhir datar setelah mengalami pergerakkan yang signifikan pada perdagangan awal pekan paska Arab Saudi mengumumkan pemotongan produksi tambahan pada Juli.
Dipasar spot, harga minyak berakhir turun sekitar 47 sen atau 0.65% berada pada level $71.43 per barel, setelah capai tertinggi $72.36 dan terendah $70.21.
Minyak mentah berjangka WTI AS berakhir turun sekitar 41 sen atau 0.57% pada level $71,74. Sementara minyak mentah berjangka Brent London melemah sebanyak 42 sen atau 0.55% pada level $76.29 per barel.
Pagi ini, harga minyak berpotensi menguat menyusul laporan persediaan minyak mentah oleh API yang tercatat turun sebanyak 1.7 juta barel dalam sepekan terakhir.
*Sentimen*
Memasuski sesi perdagangan Rabu (7/6), fokus utama pasar global akan tertuju pada laporan GDP Australia (08:30 WIB), Neraca Perdagagangan China (10:00 WIB) dan laporan Negaca Perdagangan AS.
Pasar minyak akan terfokus pada laporan persediaan minyak mentah AS oleh EIA pada pukul 21.30 WIB. Dari pertemuan Bank Sentral, pasar akan memperhatikan pertemuan Bank Sentral Kanada pada pukul 21:00 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar